Friday, March 18, 2011

Pathfinder

Pathfinder

Mencari jejak

Mencari jejak

Hidup di Atas Tingkat rata-rata

Hidup di Atas Tingkat rata-rata

A. Welcome Remarks and Appreciation
B. Introduction
C. Jimmy Carter
i. Salah satu dari mantan Presiden AS yang masih hidup adalah Jimmy Carter. Dalam otobiografinya yang berjudul “Why Not the Best?” ada satu kisah yang sangat tepat untuk jadi pelajaran bagi kita semua.
ii. Saat itu JC baru saja lulus dari Akademi AL dan melamar untuk bekerja di Program Kapal Selam Nuklir Amerika. Sebagai bagian dari ujian masuk, JC harus menghadapi interview oleh Admiral Rickover, pimpinan AL yang paling disegani di AS.
iii. Dengan penuh percaya diri, JC melangkah ke ruang interview. Berbagai pertanyaan telah berhasil dijawab. Tetapi makin lama, pertanyaan semakin sulit dan JC kewalahan menjawab. Lalu Rickover menanyakan ranking berapa dia di kelas sewaktu kuliah. Dengan bangga JC menjawab: “Saya berada pada rank 59 dari 820 orang.” Dia menyangka posisi tersebut sudah bagus, sehingga dia berharap mendapat pujian dari Rickover. Tetapi sebaliknya, Rickover dengan mata yang tajam memandang dia tanpa berkedip, serta bertanya: “Did you do your best?” Dengan sigap JC menjawab: “Yes Sir!” Tetapi tatapan mata Rickover yang tak lepas dari wajahnya membuat JC merenungkan kembali performancenya sebagai mahasiswa Akademi Maritim. Terbayang kembali di pikirannya bagaimana dia berkuliah sejak tahun pertama sampai tahun terakhir, bagaimana dia mengerjakan PR, kuiz dan ujian. Dia mulai mengingat bahwa pada berbagai kesempatan, dia masih membuang-buang waktu bersama teman, malas belajar, dan belum mengerahkan seluruh kemampuannya. Sadar akan keteledoran dan kekurangannyanya, dengan tergopoh-gopoh, JC mengganti jawabannya: “No Sir, I did not always do my best!” Admiral Rickover mengakhiri interview dengan satu kaliamat pertanyaan: “Why Not the Best?” Lalu Rickover bangkit dari kursinya meninggalkan JC sendirian di ruangan itu.
iv. Pertanyaan “Why Not the best?” membuat JC tersentak. JC menyadari ketidak sungguh-sungguhannya di masa lalu telah membuat pencapaiannya tidak maksimal skarang. Lalu dia membuat tekad ke depan, bahwa mulai sekarang dia akan selalu melakukan yang terbaik pada apa saja yang dia kerjakan. Akhirnya dia menuai dari tekadnya, karena dia terpilih sebagai Presiden AS yang ke-39.

D. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Hari ini kita akan mempelajari satu kata dalam bahasa Inggris, dalam bentuk kata sifat “mediocre” dan dalam bentuk kata benda “mediocrity.”
i. Kamus Thorndike mengartikan “mediocre” sebagai “average or ordinary”
ii. Advanced Learner Dictionary menambahkan arti “mediocre” sebagai “neither very good nor very bad, dan second-rate.”
iii. Webster Dictionary menambahkan arti “mediocre” yang lain sebagai : “inferior.”
iv. Dictionary of English Synonyms: “medium” or “indistinguished.”
v. Kesimpulan: mediocre atau mediocrity artinya—rata-rata, sedang-sedang, biasa-biasa saja, tidak bagus tetapi tidak jelek, kualitas kelas dua, lumayan dan tidak menonjol.
vi. Di lingkungan kampus, mediocre itu dapat diartikan dengan “passing grade” atau nilai batas lulus, yakni nilai “C.”
vii. Menurut statistik, dalam satu populasi yang normal, maka distribusi manusia yang memiliki karakter tertentu mengikuti kurva normal yang bentuknya seperti lonceng. Kurva normal ini menggambarkan bahwa majoritas manusia berada pada sekitar titik tengah atau nilai rata-rata, dan hanya sedikit berada pada titik ekstrim rendah atau ekstrim tinggi. Jika sistem penilaian di Perguruan Tinggi terdiri dari A sebagai nilai tertinggi, diikuti oleh B, C, D, dan F sebagai terendah, maka hanya sedikit orang dapat nilai A atau F; agak banyak yang mendapat nilai B atau D, serta paling banyak dapat nilai C.
viii. Grafik Nilai semester lalu: F = 39; D = 51; C = 279; B = 757; A = 142

E. Perkenalan Judul: Kotbah saya pada saat ini beri judul: Living Above the Level of Mediocrity. Terjemahan bebasnya: Hidup di Atas Tingkat Pas-Pasan.
i. Saya percaya Tuhan mengehendaki kita umat-Nya untuk hidup di atas tingkat pas-pasan atau sedang-sedang. Hal ini terbukti dari Firman Tuhan yang tertulis dalam Matius 5: 48 “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
ii. Yesus sendiri berkata bahwa sasaran yang Tuhan tetapkan bagi kita untuk dicapai bukanlah nilai tengah atau rata-rata, melainkan nilai sempurna.

F. Bagaimana caranya keluar dari “zona mediocrity?” Yesaya 40:31 mengatakan, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
i. Ayat ini mengisyaratkan bahwa tanpa Tuhan, kita tidak berdaya. Tetapi bersama Tuhan, kita akan selalu mendapat kekuatan baru, bebas dari himpitan 5 L alias Letih, Lesu, Lelah, Lemah dan Loyo.
ii. Dalam Alkitab bahasa Inggris digunakan istilah eagle. Kamus Bahasa Inggris-Indonesia menerjemahkan eagle sebagai rajawali, elang dan garuda. Karena di Indonesia lebih dikenal burung garuda, mari kita gunakan istilah garuda.
iii. Eagle has a keen eye: Eagle has 8 times cells/cm3 than does a human. Flying at 600 feet elevation, an eagle can spot an object the size of a dime moving through six-inches grass.It can see three-inches fish jumping in a lake five miles away.
iv. Flying with a high speed from a great height, it can maneuver its body so accurately to land without a runway.
v. Garuda merupakan yang terkuat dari jenis burung. Garuda terbang sangat tinggi di atas rata-rata unggas yang lain. Bahkan Garuda berani terbang pada saat ada angin ribut dan halilintar. Tidak heran jika Indonesia memilih burung Garuda sebagai lambang negara. Dan saya bersyukur karena para pelopor kemerdekaan negara kita memilih burung garuda dan bukan burung Kakak Tua.

G. Pada saat ini, kita akan gunakan burung garuda sebagai simbol manusia yang hidup di atas tingkat rata-rata. Untuk hidup sukses di dunia ini, kita butuh semangat garuda. Dengan semangat garuda, seorang manusia biasa menjadi manusia luar biasa. Di dunia ini ada beberapa ordinary persons yang menghasilkan extraordinary action and achievement.

H. Yang pertama adalah Nabi Elia. Yakobus 5:17 menguraikan, “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.”
i. Saya mendengar banyak ceritra, bahwa untuk satu hajatan besar seperti pesta, perayaan, peresmian, dan pertandingan, diperlukan pawang hujan. Gunanya untuk menahan hujan tidak turun selama acara berlangsung. Menurut teman2, memang betul pawang itu berhasil menahan hujan tidak turun. Saya tidak tahu apakah itu betul atau hanya kebetulan saja. Tetapi Kitab suci menuliskan kisah tentang seorang pawang hujan. Dan pawang hujan yang satu ini berhasil menahan hujan tidak turun selama 3,5 tahun.
ii. Sekiranya Elia hidup skarang ini, dan KITA mau mengadakan satu hajatan besar, saya tidak akan panggil Elia. Saya takut, hujan tdk turun bukan hanya selama hajatan berlangsung tetapi keterusan sampai 3,5 tahun.
iii. Dan anehnya, pawang Elia mampu bekerja 2 arah: menahan hujan dan mendatangkan hujan.
iv. Saya senang bahwa Alkitab menuliskan “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.” Artinya, jika dia bisa, kitapun pasti bisa. Yang menjadi pertanyaan: “bagaimanakah Elia dapat melakukan hal itu?” Alkitab menjawab, dengan berdoa.
v. Saudara sekalian. Kita manusia adalah mahluk terbatas. Keterbatasan kita membuat ada perkara yang mungkin dicapai dan ada perkara yang mustahil dicapai. Di lain pihak, Allah Maha Kuasa dan tidak terbatas. Ke-Maha Kuasaan Allah itu membuat tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
vi. Doa merupakan kuasa di tangan manusia untuk dapat ambil bagian dalam ke-Mahakuasaan Allah, sehingga dapat mengubah yang mustahil menjadi mungkin dicapai. Dengan doa, saudara akan dapat mengatasi segala permasalahan dan tantangan hidup. Itu sebabnya, banyak berdoa, banyak kuasa. Sedikit berdoa, sedikit kuasa. Tidak berdoa, maka tidak ada kuasa.
vii. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Keluarga kita adalah rumah doa. Di tempat ini banyak kebaktian dan permintaan doa, paling sedikit 2 kali sehari, pagi dan petang. Saya berharap, kiranya semua doa kita jangan hanya sekedar ritual atau tata acara saja, sekedar mengisi waktu. Doa yang sekedar ritual dan tata tertib absensi yang tanpa penghayatan serta tidak bermakna adalah doa mediocre. Mari kita berdoa seperti Elia, penuh percaya.
viii. Elia merupakan seorang yang hidup di atas tingkat mediocrity. Doa bukan hanya membuat kuasa Allah turun ke dunia, melainkan mengangkat Elia naik ke surga. Saat ini Elia berada di surga sebagai perwakilan manusia biasa yang hidup di atas tingkat mediocrity.

I. Yang kedua, kita akan mempelajari seorang tokoh Alkitab, seorang muda yang standar moral dan pengendalian dirinya di atas rata-rata.
i. Orang muda pada umumnya suka melihat gambar atau wanita cantik. “Melihat” dalam arti memandang dan mengagumi. Walaupun ada sebagian yang melangkah terlalu jauh, melihat lalu ingin memiliki.
ii. Pelajaran Sekolah Sabat kita minggu lalu membahas Simson sebagai seorang pemuda pilihan yang kekar dan paling kuat di dunia. Namun Alkitab menuliskan bahwa Simson sangat tidak berdaya melihat wanita. Kalau saudara mencermati sejarah Simson dalam Alkitab, maka pekerjaan pertama yang dia lakukan tertulis pada Hakim-Hakim 14:1, “Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.” Saudara para mahasiswa, tidak salah turun ke kampung atau ke Bandung lalu melihat gadis-gadis cantik di sana. Walaupun saya berpendapat bahwa gadis kampus UNAI lebih baik dan paling safe untuk dijadikan sebagai pacar bahkan sebagai teman hidup. Tetapi Simson tidak puas hanya memandang. Baca ayat berikut: Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku" (ayat 2). Jika setiap wanita yang menarik dipandang diambil jadi istri, saya tidak tahu jadi apa ini kampus. Tetapi itulah Simson.
iii. Alkitab mencatat bukan hanya Simson yang punya kecenderungan kelemahan seperti itu. Bahkan seorang laki-laki yang terkenal dekat di hati Tuhan punya sifat yang sama, suka melihat perempuan. Kita baca 2 Samuel 11:2 “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.”
iv. Saya bersyukur karena Alkitab menuliskan bukan hanya pria yang jatuh terhadap godaan wanita, tetapi juga ada yang berdiri kokoh, yang standar moralnya di atas rata2. Tadinya pemuda ini memiliki status sosial di bawah rata-rata. Namun standar moral yang luar biasa membuat dia melambung tinggi seperti burung Garuda, sehingga statusnya lebih tinggi dari semua manusia di bumi, kecuali satu orang. Pemuda itu bernama Yusuf. Dan kisahnya tertulis dalam Kejadian 39 dan 40.
v. Yusuf adalah seorang pemuda yang punya kesempatan emas untuk menikmati kepelisiran dunia. Ibarat makanan sudah terhidang di atas piring, tinggal santap—begitulah tawaran istri Potifar kepada Yusuf. Kalau tawaran seperti itu dihadapkan kepada mahasiswa UNAI, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.Tetapi Yusuf bertindak dengan standar moral di atas rata-rata orang-orang muda zaman sekarang, dan berkata tegas: “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (Kejadian 39:9).
vi. Pengendalian diri yang di atas tingkat rata-rata membuat Yusuf diangkat menjadi pejabat tinggi negara Mesir. Dalam Kejadian 41:39-41, Firaun berkata kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
vii. Orang-orang muda yang saya kasihi di dalam Tuhan. Sanggupkah engkau berdiri kokoh seperti Yusuf. Bersama Tuhan engkaun pasti bisa, sehingga engkau akan melambung tinggi seperti burung Garuda, menjadi pejabat tinggi di dunia ini.

J. Tokoh yang ke-3 yang kita akan pelajari pagi ini adalah Daniel bersama Sadrakh, Mesak, dan Abednego. Daniel dan ketiga sahabatnya bersekolah di Universitas Kerajaan Babylonia. Mereka tinggal bersama dengan para mahasiswa Babilonia yang tidak menyembah Tuhan. Merekapun sama-sama makan di kafetaria, dengan menu yang diatur oleh ahli gizi istana.
i. Salah satu penyebab banyak orang muda tergolong mediocre adalah karena tekanan sosial atau teman. Pada umumnya, orang muda mau sama dengan temannya, dan tidak mau berbeda sebab takut ditolak atau dikucilkan. Ruth W. Brenda designed an experiment to show how a person handled group pressure.
 a. ---------- b. ------------- c. --------------
ii. Tetapi daniel tidak takut berbeda dari teman-temannya. Agamanya adalah hidupnya. Dia tidak takut dikucilkan teman-teman karena menyembah Allah yang berbeda. Bagi Daniel, Allah itu nomor satu, dan dia tidak menginjinkan siapapun dan apapun memisahkan dia dari Tuhan.
iii. Daniel punya tekad dan keberanian seperti Rajawali: “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.” (Daniel 1:8)
iv. Hasilnya: “Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya” (Daniel 1:20).
v. Para mahasiswa yang saya kasihi. Jika engkau punya komitmen menurut Tuhan seperti Daniel, engkaupun akan mencapai prestasi yang spektakuler di dunia.

K. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Napoleon Hill penulis salah satu buku terlaris di dunia, berjudul The Law of Success, menuliskan salah satu rahasia sukses adalah: The Habit of Doing More than What is Required (Kebiasaan Melakukan Lebih Dari Apa yang Dituntut). Saya teringat akan satu kutipan yang berbunyi: “The man who gets ahead is the one who does more than is necessary—and keeps on doing it.”
i. Sebetulnya konsep ini telah diperkenalkan oleh Yesus lebih dari 2000 tahun yang lalu. Dalam Kitab injil Matius 5: 41, Yesus berkata: “Barangsiapa yang meminta engkau berjalan satu mil jauhnya, pergilah sertanya dua kali ganda.”
ii. Dalam 4 tahun terakhir ini, Indonesia menjadi langganan medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional. Dan sebagai puncaknya adalah tahun 2006 yang lalu, dimana pelajar-pelajar Indonesia berhasil meraih 4 medali emas dan 1 perak. Di samping berhasil menyabet 5 medali, yang paling membanggakan adalah Jonathan Pradana Mailoa, siswa SMA Kristen Penabur I Jakarta dinobatkan sebagai Siswa terbaik Asia.
iii. Saya mencoba mempelajari kebiasaan belajar para peraih medali Olimpiade Fisika ini, dan menemukan bahwa mereka belajar melebihi apa yang dituntut oleh guru bahkan melebihi kurikulum. Bayangkan saudara sekalian, murid-murid SMA ini telah membahas soal-soal yang setingkat program Magister dan Doktor (Massachusetts Institute of Technology, Berkeley Univ, Princeton Univ. dll.). Bagi mereka, belajar adalah prioritas utama sedangkan bermain nomor dua. Mereka mengisi akhir pekan dan liburan dengan kegiatan belajar, sementara semua teman-teman mereka santai. Mereka belajar di atas rata-rata. Tidak heran prestasi dan pencapain merekapun di atas rata-rata.
iv. Kebiasaan membaca dan belajar bukan hanya berguna pada saat sekolah saja. Dua minggu lalu, saya membaca satu artikel tentang manusia terkaya di dunia. Tahukah saudara siapa manusia terkaya di planet bumi saat ini? Bill Gates? Selama 5 tahun yang lalu, betul Bill Gates, Raja Microsoft menjadi manusia terkaya di dunia. Tetapi pada bulan Maret yang baru lalu, rekor Bill Gates dipecahkan oleh pengusaha Mexico, bernama Carlos Slim berumur 67 tahun. Untuk kali pertama, manusia paling kaya di dunia berasal dari negara berkembang. Harta Carlos Slim tercatat bernilai $ 60 Milyar (Rp. 564 Trilliun) berbanding Bill Gates $ 56 Milyard (Rp 526 Trilliun). Pendapatan sehari Carlos Slim adalah $ 27 Juta = Rp 254 Milyar.
v. Artikel itu menuliskan bahwa sampai sekarang, Carlos Slim punya kebiasaan belajar dan membaca buku-buku sampai larut malam. Melalui membaca dan belajar dari buku, dia menemukan strategi yang manjur untuk menjalankan businessnya.
vi. Henry Ford menyimpulkan: “Menurut pengamatan saya, kebanyakan orang yang maju dan menonjol adalah mereka yang bekerja keras pada saat orang lain buang-buang waktu.”
vii. Para orang muda yang saya kasihi dalam Tuhan. Kalau engkau mau prestasi di atas rata-rata, engkau harus berusaha di atas rata-rata pula.

L. Yang terakhir saudara sekalian. Dalam hal kerohanian, Tuhan menghendaki agar kita beragama di atas rata-rata.
i. Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
ii. Saudara-saduara. Di dunia ini banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen yang berarti pengikut Kristus, dan hal itu diabadikan dalam KTP. Tetapi tidak semua mereka itu mengikuti teladan hidup dan ajaran Kristus. Orang yang mengaku sebagai Kristen tetapi menolak ajaran dan teladan hidup Kristus adalah Kristen mediocre.
iii. Yang menjadi pertanyaan kepada kita adalah: “Apakah saya dan saudara merupakan Kristen sejati atau Kristen mediocre?”
iv. Ny White. Dalam COL 69 menuliskan: “When the character of Christ shall be perfectly reproduced in His people, then He will come to claim them as His own.” [Bilamana tabiat Kristus dipancarkan secara sempurna dalam kehidupan umat-Nya, maka Dia akan datang untuk menebus mereka].
v. Saudara-saudara yang saya kasihi di dalam Tuhan. Selama kita di dunia ini, marilah kita hidup sesuai dengan ajaran dan teladan Kristus, sehingga pada akhirnya, tabiat Kristus terpantul dalam hidup kita. Karena Yesus akan segera datang untuk menjemput kita masuk surga. Kiranya dengan berkat Tuhan, semua kita akan tetap setia sampai Maranatha. Amen.

Melihat! Masalah sudut pandang

Melihat! Masalah sudut pandang

Bacaan Bersahutan: Markus 8:22 - 26
Ayat Inti :

22 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"
Baik atau tidaknya Allah itu didasarkan pada apa ? tentu saja dari cara kita melihat
Seberapa tajamkah penglihatan kita?
Saat ini kita sedang memiliki masalah dalam penglihatan kita.

Disini Yesus meletakkan kembali tanganNya, ini berarti Yesus mengulang atau melakukan untuk kedua kalinya. Kenapa Yesus melakukan ini ? Oleh karena apa yang dilihat tidak sama dengan kenyataannya.
Siapakah yang salah ? Yang melihat ataukah yang dilihat. Tentu saja yang salah adalah penglihatannya.

Pernahkah saudara salah melihat/salah menilai seseorang ? Apa yang kita lihat sebenarnya tidak sama dengan apa yang terjadi. Inilah kadang – kadang yang sering menimbulkan perselisihan, pertengkaran bahkan perpecahan dalam gereja. Karena masing – masing kita salah dalam penglihatan kita.

Demikian juga dengan penglihatan kita kepada Yesus. Banyak orang mengenal Yesus tetapi sedikit yang mampu melihat Yesus dengan seutuhnya. Bagaimanakah penglihatan kita terhadap Yesus, apakah sudah jelas ataukah masih samar-samar.

Mari kita sedikit melihat perbedaannya ?
Dalam Matius 8:23-27 – cerita mengenai Yesus meredakan angin ribut. Dalam ayat 25 murid – murid merasakan ketakutan yang luar biasa dengan keadaan pada saat itu, dan pada ayat 26 Yesus katakan, “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya ? Dan pada ayat 27 mereka merasa heran, “Orang apakah Dia ini ?

Cerita yang kedua dalam Matius 8:1-4 – cerita mengenai Yesus menyembuhkan seorang yang berpenyakit kusta. Diayat 2 orang kusta ini datang kepada Yesus dan langsung katakan, Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. “ Dan Yesuspun katakan, Aku mau,jadilah engkau tahir. Orang ini sembuh dan Yesus perintahkan untuk berikan persembahan syukur sebagai bukti.
2 cerita yang sangat berbeda, yang pertama dimana murid – murid yang selalu bersama dengan Yesus dalam membuat mujizat ketika mereka dalam masalah mereka merasakan ketakutan dan yang kedua orang kusta ini dengan yakin ia serahkan dirinya kepada Yesus. Inilah penglihatan yang berbeda mengenai Yesus.
Bagaimanakah penglihatan kita tentang Yesus, apakah seperti murid-murid Yesus ataukah seperti orang kusta ini yang memiliki penglihatan yang luar biasa, ia melihat ada suatu kuasa yang dimiliki oleh Yesus.

Kita memerlukan jamahan yang kedua dari Yesus agar kita mampu melihat Yesus itu dengan jelas sehingga tidak ada keraguan, kekuatiran dan kekurang percayaan dalam kehidupan kita.
Saat ini kita perlu pertajam lagi penglihatan kita mengenai Yesus dengan cara belajar dan berdoa sehingga tidak ada lagi penghalang-penghalang yang akan menyamarkan penglihatan kita terhadap kuasa Yesus.

Jadi bagaimanakah penglihatan saudara mengenai Yesus di tahun 2010 ini, apakah Allah itu baik, ataukah Allah telah membuat anda kecewa, ataukah Allah telah membuat anda sedih, atau apakah Allah telah membuat anda menderita?

Saudaraku Yesus akan selalu bersama dengan kita untuk menjaga dan memberkati kita, hanya saja kadang-kadang bahkan sering kita tidak bisa melihat dan merasakan. Marilah kita pertajam penglihatan kita dengan menjalin suatu hubungan yang baik dengan Tuhan melalui membaca Firman Tuhan dan berdoa.
Saat ini kita akan segera mengadakan upacara perjamuan kudus, marilah dengan acara ini kita coba kembali merasakan kebaikan Allah yang luar biasa melalui kematian Yesus di kayu salib melalui anggur dan roti yang akan kita nikmati bersama. Sehingga pada penutupan tahun nanti kita boleh dapat mengucap syukur kepada Tuhan karena ternyata Tuhan itu sangat baik dan biarlah ucapan syukur kita itu dapat kita wujudkan dalam persembahan penyangkalan diri yang akan kita pungut pada kebaktian akhir tahun seperti orang berpenyakit kusta yang tadi diperintahkan oleh Allah untuk memberikan persembahan syukur sebagai bukti. Marilah kita persiapkan hati kita untuk menerima berkat perjamuan kudus ini dan tentu saja kita akan dahului dengan acara basuh kaki.

Nubuatan Yehezkiel pasal 9

Nubuatan Yehezkiel pasal 9

Pembantaian dari
Nubuatan Jehezkiel Pasal 9
  Yang Akan Datang




Nabi Jehezkiel menubuatkannya sebagai berikut :

“Dia berseru juga pada telingaku dengan suara nyaring, katanya: ‘Suruhkanlah mereka yang bertugas menjaga kota itu untuk datang ke sini, yaitu setiap orang dengan senjata pembantainya di tangannya. Maka, tengok datanglah enam orang dari jalan pintu gerbang yang lebih tinggi, yang terletak arah ke utara, masing-masingnya dengan sebuah alat pembantai di tangannya; maka salah seorang dari antara mereka itu berpakaian linen dan di sisinya terdapat suatu alat penulis; lalu masuklah mereka dan berdiri di sisi medzbah tembaga. Maka kemuliaan Allah dari Israel sudah naik dari atas cherub, tempatnya yang semula, ke ambang pintu rumah itu. Lalu dipanggilnya orang yang berpakaian linen itu, yang mempunyai alat penulis di sisinya. Lalu firman Tuhan kepadanya: ‘Berjalanlah di tengah-tengah kota, sepanjang tengah-tengah Jerusalem, dan bubuhlah suatu tanda pada dahi-dahi orang-orang yang berkeluh kesah dan berteriak karena sebab segala perbuatan keji yang dilakukan di tengah-tengahnya. Dan kepada yang lainnya katanya pada pendengaranku: Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu lalu bunuhlah. Janganlah matamu menaruh sayang dan jangan kenal belas kasihan. Bunuhlah seluruhnya, baik orang-orang tua maupun orang-orang muda, baik anak-anak dara maupun anak-anak kecil dan perempuan-perempuan. Tetapi janganlah menghampiri setiap orang yang padanya terdapat tanda itu. Dan mulailah pada kaabah kesucianku. Lalu mulailah mereka terhadap orang-orang bangsawan yang berada di depan rumah itu Kemudian katanya kepada mereka itu: Najiskanlah rumah itu dan penuhilah semua serambinya dengan orang-orang yang terbunuh itu. Keluarlah kamu! Lalu keluarlah mereka itu, dan membunuh di dalam kota. Maka terjadilah kemudian, sementara mereka itu membunuh orang-orang itu, dan aku dibiarkannya hidup, sehingga aku bersujud dengan mukaku ke tanah, lalu berseru, kataku: ‘Ya Tuhan Hua, hendakkah Engkau membinasakan seluruh Israel yang sisa dalam mencurahkan amarah-Mu ke atas Jerusalem? Jawab-Nya kepadaku: Kejahatan dari isi rumah Israel dan Jehuda sudah sangat besar, maka negeri itu adalah penuh darah dan kota itu penuh ketidak-adilan; sebab kata mereka: ‘Tuhan sudah meninggalkan tanah ini, dan Tuhan tidak melihatnya. Karena sebab itu aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Kelakuan mereka itu akan Ku timpakan atas kepala mereka. Maka, tengoklah, orang yang berpakaian linen dan yang mempunyai alat penulis di sisinya itu memberi laporan, katanya: ‘Aku sudah melaksanakan sesuai yang Engkau perintahkan kepadaku.” --- Jehezkiel 9 : 1 – 11.
 
  Nabi Jehezkiel berasal dari kerajaan Jehuda. Nubuatan Jehezkiel di atas ini diperolehnya dalam khayal setelah ia bersama raja Jojachin selama hampir lima tahun
lamanya menjadi tawanan dari kerajaan Babilon. Baca : Jehezkiel 1 : 1 – 3. Ini berarti Kerajaan Israel dari sepuluh suku bangsa itu sudah lebih dulu tercerai-berai ke seluruh dunia setelah dihancurkan oleh kerajaan Assyiria pada tahun 721 s. TM. Sedangkan kerajaan Jehuda dari dua suku bangsa yang sisanya baharu kemudian dikalahkan oleh Babilon pada tahun 587 s. TM. Jadi jelaslah bahwa semua nubuatan dari nabi Jehezkiel tidak mungkin lagi meramalkan ke belakang, melainkan harus ke depan meramalkan nasib dari seluruh Israel yang sisa, yaitu isi rumah Israel dan Jehuda yang melambangkan umat Masehi Advent Hari Ketujuh di akhir zaman.


  Dinubuatkan kepada
  Israel yang sisa, yaitu dua belas suku bangsa
  Israel dan Jehuda di Akhir Zaman


  Dari Jehezkiel 9 : 8 dan 9 yang berbunyi: Maka terjadilah kemudian, sementara mereka itu membunuh orang-orang itu, dan aku dibiarkannya hidup, sehingga aku bersujud dengan mukaku ke tanah, lalu berseru, kataku: ‘Ya Tuhan Hua, hendakkah Engkau membinasakan seluruh Israel yang sisa dalam mencurahkan amarah-Mu ke atas Jerusalem? Jawab-Nya kepadaku: Kejahatan dari isi rumah Israel dan Jehuda sudah sangat besar, maka negeri itu adalah penuh darah dan kota itu penuh ketidak-adilan;…” nabi Jehezkiel bertanya :’Oh Tuhan, maukah Engkau membinasakan seluruh Israel yang sisa ?’ Tuhan Allah menjawab: ‘Kejahatan dari isi rumah Israel dan Jehuda sudah sangat besar.’

  Tuhan Allah sendiri telah menegaskan, bahwa seluruh Israel yang sisa, yaitu i s i rumah Israel dan Jehuda, dari dua belas suku bangsa bani Israel, akan dibantai. Karena semenjak dari buku Jehezkiel itu ditulis sampai kepada hari ini, isi rumah Israel dan Jehuda (dua belas suku bangsa) itu sudah tidak lagi u t u h dikenal sebagai umat Allah, maka nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu tak dapat tiada ditujukan h a n y a kepada Israel akhir zaman, yaitu umat Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai contoh saingannya. Inilah alasannya, maka dalam mengomentari pemeteraian mereka 144.000 hamba-hamba Allah yang akan datang, hamba Tuhan Nyonya White telah mengeluarkan penegasannya sebagai berikut :

  “Pemeteraian hamba-hamba Allah ini adalah s a m a dengan apa yang ditunjukkan kepada Jehezkiel dalam khayal. ( Jehezkiel pasal 9 ). Yahya juga menyaksikan wahyu yang sangat mengejutkan ini. ( Wahyu 7 : 4 ).” --- Testimonies to Ministers, p. 445. (Tambahan di dalam kurung dari penulis). Artinya pemeteraian hamba-hamba Allah yang dinubuatkan pada buku Jehezkiel pasal 9 dan Wahyu pasal 7 itu tidak mungkin sudah digenapi dalam sejarah Wasiat Lama, sebab buku Wahyu pada waktu itu belum ada.
Oleh sebab itu jelaslah, bahwa pemeteraian hamba-hamba Allah itu baharu akan jadi di depan. Oleh karena yang dibicarakan pada kedua nubuatan itu adalah pemeteraian mereka 144.000 hamba-hamba Allah yang akan datang, maka Nyonya White selanjutnya mengatakan :

  “Terutama dalam pekerjaan penghabisan bagi sidang, dalam masa pemeteraian mereka 144.000 itu, yang akan berdiri tanpa kesalahan di hadapan tahta Allah, mereka akan sangat merasakan secara mendalam berbagai kesalahan dari umat Allah. Inilah yang secara tegas dikemukakan oleh gambaran dari nabi itu yang berkenan dengan pekerjaan penghabisan di bawah gambaran orang-orang yang masing-masingnya membawa senjata pembantai di dalam tangannya. Salah seorang dari mereka itu berpakaian linen, dengan sebuah alat penulis pada sisinya. ‘Maka firman Tuhan kepadanya: ‘Pergilah ke tengah-tengah kota itu, sepanjang pusat kota Jerusalem, lalu bubuhlah sebuah tanda pada dahi orang-orang yang berkeluh-kesah dan berteriak karena sebab berbagai kekejian yang telah dilakukan di tengah-tengahnya.’”--- 3 Testimonies For The Church, p. 266.

  “Kelas orang-orang yang tidak merasa sedih atas kemerosotan rohaninya sendiri, atau meratapi dosa-dosa orang lain, mereka akan dibiarkan tanpa meterai Allah. Tuhan menugaskan kepada para utusan-Nya, yaitu orang-orang yang membawa senjata pembantai di dalam tangan mereka sebagai berikut: ‘Pergilah kamu mengikuti dia melalui kota itu, dan bunuhlah; …………tetapi janganlah menghampiri setiap orang yang padanya terdapat tanda itu; dan mulailah pada k a a b a h k e s u c i a n – K u. Lalu mulailah mereka itu terhadap orang-orang bangsawan yang berada di depan rumah itu.”

  “Di sini kita saksikan bahwa s i d a n g --- kaabah kesucian Tuhan --- adalah yang pertama sekali merasakan pukulan dari murka Allah. Orang-orang bangsawan itu, yaitu mereka yang telah diberikan t e r a n g b e s a r oleh Allah, dan yang telah berdiri sebagai pengawal-pengawal dari berbagai kepentingan kerohanian umat, t e l a h menghianati kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka. ……….. .. A n j i n g – a n j i n g d u n g u yang tidak mau menyalak atau menggonggong ini, adalah orang-orang yang akan merasakan pembalasan yang adil dari suatu Allah yang murka. Pria, wanita, dan anak-anak kecil, semuanya binasa bersama-sama.” – 5 Testimonies For The Church, p. 211

  “T a n d a k e l e p a s a n itu ditempatkan pada orang-orang yang berkeluh-kesah dan berteriak karena sebab semua kekejian yang telah dilakukan. Kini malaikat maut itu keluar, yang dilambangkan dalam khayal dari Jehezkiel sebagai orang-orang yang membawa senjata-senjata pembantai, kepada siapa telah diperintahkan: ‘Bunuhlah seluruhnya baik tua maupun muda, baik gadis maupun anak-anak kecil, dan kaum wanita; tetapi janganlah menghampiri setiap orang yang padanya terdapat tanda itu; dan mulailah terhadap kaabah kesucian-Ku.’ Kata nabi itu: ‘Mulailah mereka itu terhadap orang-orang bangsawan yang berada di depan rumah.’ Jehezkiel 9 : 1 – 6. Pekerjaan pembinasaan itu dimulai di antara orang-orang yang mengaku sebagai pengawal-pengawal kerohanian umat. Para penjaga yang palsu itu adalah yang pertama sekali akan binasa. Tidak seorangpun yang akan menaruh sayang ataupun menaruh belas kasihan. Pria, wanita, gadis, dan anak-anak kecil, semuanya binasa bersama-sama.” – The Great Controversy, p. 656.

Penjelasan dari hamba Allah Nyonya White di atas sesungguhnya sudah cukup jelas, siapa-siapa mereka itu yang akan dibantai sebentar lagi. Yang jelas harus diakui bahwa pembantaian itu akan jadi di d a l a m sidang jemaat Laodikea kita sendiri, yaitu Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di dunia ini. Pembantaian itu akan dimulai terhadap orang-orang bangsawan yang berada di depan rumah, yaitu terhadap para penguasa Organisasi Gereja kita di General Conference of Seventh-Day Adventists di Amerika Serikat. Dan kemudian kepada semua pelaku kekejian di dalam sidang di seluruh dunia.

Jangan dulu melukai sampai
semua hamba Allah selesai dimeteraikan

  Yahya Pewahyu mengatakan: “Maka aku tampak seorang malaikat lain naik dari sebelah timur, membawakan meterai dari Allah yang hidup; maka berteriaklah ia dengan suara keras kepada empat malaikat itu yang telah diberi kuasa untuk melukai bumi dan lautan. Katanya: Jangan dulu melukai bumi, ataupun lautan, ataupun pohon-pohon kayu sampai kami selesai memeteraikan hamba-hamba Allah kita pada dahi dahi mereka. Maka aku dengar angka bilangan mereka yang dimeteraikan itu: maka telah dimeteraikan seratus empat puluh empat ribu dari s e l u r u h suku-suku bani Israel.”--- – Wahyu 7 : 2 – 4.

  Malaikat di dalam buku Wahyu melambangkan dua objek. Malaikat yang berteriak melambangkan pekabaran dari sorga. Contohnya ialah pekabaran dari malaikat yang pertama sampai dengan yang ketiga dari Wahyu 14 : 6 – 9, dan pekabaran dari malaikat Wahyu 18 : 1. Malaikat yang diam melambangkan para pemimpin. Contoh: Malaikat dari sidang jemaat Laodikea yang melambangkan para pendeta dan lain-lain.

  Malaikat yang naik dari sebelah timur itu melambangkan pekabaran mengenai pemeteraian 144.000 hamba-hamba Allah, yang diperoleh Nyonya White dalam khayalnya yang pertama di kota Portland, Amerika Serikat sebelah timur. Pekabaran itulah yang masih harus digabungkan dengan pekabaran Malaikat Wahyu 18 : 1 dari Houteff, baharu permasalahan 144.000 hamba-hamba Allah yang akan datang itu menjadi jelas. Jadi dapatlah dimengerti, bahwa setelah datang Houteff dalam tahun 1929 dengan pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 nya itu bergabung dengan pekabaran malaikat yang ketiga dari Nyonya White, maka sejak itulah masa pemeteraian itu dimulai. Kita kini masih berada dalam masa pemeteraian itu dan dalam masa pemeteraian yang masih berlangsung sekarang ini, akan ada kelak suatu pekerjaan penghabisan bagi sidang jemaat Laodikea kita, yaitu pembubuhan tanda kelepasan pada dahi orang-orang yang kini sedang berkeluh kesah dan berteriak melawan berbagai perbuatan keji di dalam gereja-gereja kita. Kemudian menyusul pembantaian sebagaimana yang dinubuatkan pada Jehezkiel pasal 9 dan Wahyu pasal 7.

  Pemeteraian dan Pembantaian
adalah Pekerjaan Penghabisan bagi Sidang


  Karena masa pemeteraian itu dimulai sejak tahun 1929, sejak pekabaran perihal pemeteraian 144.000 hamba-hamba Allah itu mulai diberitakan kepada kita, maka pada sesuatu saat kelak sebentar lagi, masa pemeteraian itupun akan berakhir. Lalu kemudian menyusul pembantaian yang sangat mengerikan itu. Pembantaian itulah yang oleh hamba Tuhan secara serius telah diamarkannya kepada kita sebagai berikut :

  “Pelajarilah Jehezkiel pasal 9. Semua perkataan itu akan digenapi sebagaimana yang tertulis (secara literal). Namun waktu terus berlalu, dan orang banyak itu terus tidur. Mereka menolak merendahkan jiwanya dan tidak mau bertobat. Tidak berapa lama lagi Tuhan akan menahan sabar terhadap orang-orang itu, yang telah memiliki kebenaran-kebenaran penting yang sedemikian luasnya yang telah diungkapkan kepada mereka, tetapi mereka menolak membawakan kebenaran-kebenaran ini ke dalam pengalaman-pengalaman pribadinya. Waktunya sudah singkat. Allah sedang memanggil; maukah engkau mendengar? Maukah engkau menyambut pekabaran-Nya? Maukah engkau bertobat sebelum terlalu terlambat? Segera, sangat segera, setiap perkara akan diputuskan untuk kekal selama-lamanya.” – Letter 106, 1909, pp. 2, 3, 5, 7. ( Kepada gereja-gereja di Oakland dan Berkeley, September 26, 1909 ). “ --- Manuscript Releases , vol. 1, p. 260.

Artinya, semua yang diancamkan kepada kita di dalam nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu akan benar-benar jadi sedemikian itu. Hari itu akan benar-benar mengerikan bagi mereka yang masih saja mau melalaikan berbagai kesempatan yang masih terbuka.

  Saudara! Kita kini masih berada dalam masa pemeteraian itu. Masa pemeteraian itu adalah sangat singkat, dan akan segera berakhir. Demikian kata hamba Tuhan. Oleh sebab itu berhati-hatilah, bahwa setelah pekabaran malaikat Wahyu 18 : 1 itu menggabungkan suaranya dengan pekabaran malaikat yang ketiga, dan menghasilkan terang besar yang menerangi bumi, yang dimulai di dalam gereja-gereja kita, maka sesungguhnya sudah tidak ada lagi alasan bagi siapapun juga untuk mengatakan: S a y a b e l u m m e n g e r -t i ! Untuk inilah hamba Tuhan memperingatkan :

  “Kebenaran-kebenaran yang luas yang perlu bagi penyelamatan umat telah dibuat jelas bagaikan siang tengah hari, maka tidak seorangpun akan keliru dan kehilangan jalannya, terkecuali mereka yang mengikuti penilaiannya sendiri sebagai gantinya mengikuti kehendak Allah yang sudah terungkap dengan jelas.” – 5 Testimonies For The Church, p. 331.

  Pembantaian dari
Nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu berkaitan
dengan berbagai nubuatan lainnya


  Pembantaian dari nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu ternyata akan merupakan satu-satunya peristiwa besar dan terakhir di dalam sidang Tuhan Allah yang akan datang. Itu adalah peristiwa besar penyucian sidang jemaat Laodikea, sebagai hasil dari proses pengadilan yang telah berlangsung di dalam kaabah kesucian sorga semenjak dari tahun 1844 yang lalu. Itu adalah hasil dari sidang pengadilan tahap kedua yang dimulai di bumi ini terhadap semua umat Masehi Advent Hari Ketujuh yang masih hidup.

  Karena ada banyak nubuatan dan perumpamaan Jesus yang meramalkan berbagai peristiwa penting yang berkaitan dengan nasib umat Allah yang akan datang, maka tak dapat tiada peristiwa besar pembantaian dari nubuatan Jehezkiel pasal 9 itupun akan juga tampak dari beberapa nubuatan dan perumpamaan lainnya. Beberapa dari antaranya dapat kami kemukakan sebagai berikut :

[1] Pembantaian dari Jehezkiel pasal 9 itu berkaitan juga dengan nubuatan dari Wahyu pasal 7 : 3, yaitu pembantaian yang terjadi setelah 144.000 umat Allah itu dibubuhi meterai tanda kelepasan pada dahi-dahi mereka.
[2] Pembantaian itu juga yang berkaitan dengan nubuatan Maleakhi 3 : 2 yang menanya kan :’Siapakah yang dapat tahan berdiri?’ Karena mereka yang tidak dapat tahan berdiri itulah yang akan terkena bantai.
[3] Pembantaian yang sama dari Jehezkiel pasal 9 itu juga yang dinubuatkan pada Jesaya 66 : 16, 17.
[4] Pembantaian yang sama dari Jehezkiel itu juga yang diramalkan pada Wahyu 12 : 15, 16. Artinya, orang-orang jahat yang dilambangkan oleh air semburan naga yang begitu banyak, sehingga telah menghanyutkan sidang Tuhan Allah atau perempuan itu ; air-air itulah yang akan ditelan oleh bumi, atau tegasnya, d i b a n t a i h a b i s.
[5] Pembantaian dari Jehezkiel pasal 9 itu juga yang akan digenapi pada kegenapan dari Matius 25 : 13, karena kedatangan Anak Manusia pada waktu itu kelak bagaikan pencuri pada malam hari, sehingga semua mereka yang tidak bersedia akan kelak tercuri nyawanya.

Hamba Tuhan Nyonya White memperingatkan :
  “Hari pembalasan Allah sudah ada di depan kita. Meterai Allah itu akan ditempatkan pada dahi dari h a n y a mereka yang berkeluh-kesah dan berteriak karena sebab berbagai kekejian yang dibuat di dalam negeri, ……. T i d a k s e m u a yang mengaku memelihara Sabat akan dimeteraikan. Ada banyak, bahkan di antara mereka yang mengajarkan kebenaran kepada orang-orang lain, mereka itu tidak akan memperoleh meterai Allah pada dahinya.” – Testimony Treasures, vol. 2, pp. 67, 68.

“Tetapi hari-hari penyucian sidang itu sedang mendekat dengan cepatnya. Allah hendak memiliki suatu umat yang s u c i dan b e n a r .” -- Testimonies For The Church, vol. 5, p. 80

  W a s p a d a l a h S a u d a r a !

Hamba Tuhan memperingatkan :
  “Banyak yang menganggap berbagai ancaman di dalam Alkitab itu telah dibuat seolah-olah hanya untuk menakut-nakuti manusia supaya patuh, dan bukan untuk digenapi sebagaimana yang tertulis. Dengan demikian orang berdosa dapat hidup dalam keplesiran yang mementingkan dirinya sendiri, tanpa menghiraukan berbagai tuntutan dari Allah, sekalipun tetap juga berharap akan kelak pada akhirnya diterima ke dalam kasih Tuhan. Doktrin yang sedemikian itu yang menaruh harap pada hanya karunia Allah, tetapi melalaikan keadilan-Nya akan memuaskan hati yang jahat, dan membesarkan hati orang-orang jahat dalam kejahatan mereka..”--- The Great Controversy, p. 537

  Saudara! Jangan lagi mau diombang-ambingkan oleh para penghotbah yang telah mempraktikkan diri mereka sendiri sebagai nabi-nabi palsu, yang sedang dengan gigihnya memperdaya kita dengan mengatakan, bahwa berbagai ancaman dari nubuatan-nubuatan Jehezkiel pasal 9 dan Wahyu pasal 7 itu tak mungkin dapat diterapkan, sebab Kristus tidak akan sekejam itu. Nubuatan-nubuatan itu sesungguhnya sudah diungkapkan sendiri oleh Kristus kepada para hamba-Nya, Nyonya Ellen G. White dan Sdr. Victor T. Houteff di dalam ROH NUBUATAN. Oleh sebab itu, demi keadilan, maka semua perkataan nubuatan itu sudah p a s t i dan mengikat, sehingga tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Jadi untuk ringkasnya, maka ingatlah selalu bahwa :

[1] Nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu adalah benar-benar dialamatkan kepada umat Allah di akhir zaman, dan sudah diungkapkan pengertiannya oleh Nyonya White dan Victor T. Houteff sebagai nabi-nabi Wasiat Baru di akhir zaman. Oleh karena,“ Sesungguhnya Tuhan Allah tidak akan berbuat apapun s e b e l u m mengungkapkan r a h a s i a – N y a kepada para hamba-Nya, yaitu n a b i – n a b i .”—Amos 3 : 7, maka sebab itu berhati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu yang mencoba memutar-balikkan pengertian dari nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu dalam kaitannya dengan Wahyu pasal 7 : 4 di atas.

[2] Tuhan Allah sendiri telah menegaskan, bahwa Israel yang sisa itu ialah i s i rumah Israel dan Jehuda, yaitu dua belas suku bangsa bani Israel, yang akan terkena bantai. Karena semenjak dari buku Jehezkiel itu ditulis sampai kepada hari ini, isi rumah Israel dan Jehuda (dua belas suku bangsa) sudah tidak lagi u t u h dikenal sebagai umat Allah, maka nubuatan Jehezkiel pasal 9 itu tak dapat tiada ditujukan h a n y a kepada umat Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai contoh saingannya.

[3] Apabila giliran Saudara dan saya tiba untuk diadili pada sidang pengadilan orang hidup yang akan datang, maka nubuatan Jehezkiel pasal 9 di atas akan benar-benar diberlakukan di antara kita. Setelah mereka 144.000 itu dibubuhi meterai tanda kelepasannya pada dahi-dahi mereka, dan setelah masa kesusahan Jakub itu berlalu, maka akan segera menyusul pembantaian itu. Hamba Tuhan Houteff mengatakan :

  “Semua yang akan ditemukan sebagai anggota sidang p a d a kegenapan dari Jehezkiel pasal 9 itu akan kelak menerima meterai lalu menjadi bagian dari mereka 144.000 itu, a t a u sebaliknya akan dibiarkan di luar lalu jatuh ke bawah senjata-senjata pembantai dari kelima orang itu. Hanya orang-orang yang berkeluh-kesah dan berteriak karena sebab semua kekejian di dalam s i d a n g yang akan l u p u t dari pembinasaan itu.” – The Symbolic Code, Vol. 1 No. 11, 12, p. 9.

"Menjadi Baru"

"Menjadi Baru"

“Menjadi Baru”

Roma 12:2
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Dalam acara – acara televisi sekarang ini banyak menayangkan acara-acara perlombaan bakat. Banyak yang telah berhasil, yang dulunya penyanyi kampung sekarang menjadi penyanyi terkenal, dulu hanya seorang pedagang keliling sekarang telah menjadi seorang bintang. Dengan adanya perubahan status ini maka tentu saja dibarengi dengan perubahan gaya hidup. Mereka bukan lagi mereka yang dulu.

Tetapi apakah mereka benar – benar telah berubah? Secara penampilan memang mereka telah berubah.

Saudaraku,
Rasul Paulus memberikan sebuah tantangan kepada jemaat di kota Roma dan kepada kita sekarang ini, “Berubahlah”. Tetapi perubahan seperti apakah yang dimaksudkan disini ?

Mari kita melihat secara detail kata-kata yang digunakan Paulus dalam kalimat”berubahlah oleh pembaharuan budimu”.

Didalam bahasa aslinya digunakan kata “metamorphousthe”. Kata dasarnya adalah “morphe” yang artinya “inti terdalam dari sesuatu dan jati diri suatu individu”. Sedangkan kata berubah yang lain yang sering digunakan adalah “scema” yang artinya “tampilan/wujud luar”.
Dari kata asli ini maka kita bisa mendapatkan maksud Paulus dalam berubah ini adalah suatu perubahan dari dalam/inti terdalam/jati diri kita, siapa kita ini? Jadi bukan hanya tampilan luar kita saja yang diubah.
Ada sebuah istilah yang sering kita dengar, “don’t just look the book from the cover”. Perubahan penampilan luar mungkin bisa saja menipu.

Sementara kata pembaharuan menggunakan kata “Anakainosei” berakar pada kata “kainos”. Kainos ini berarti “kualitas”, sedangkan kata yang biasa digunakan adalah “neos” tetapi neos ini berarti “baru dalam segi waktu”
Contoh: tetangga baru, tetapi setelah 15 tahun tinggal mereka bukan lagi tetangga baru. Neos ini digunakan sebagai kata yang barunya ini akan habis dengan berjalannya waktu. Sedangkan kainos baru dalam artian kualitas, benar – benar baru dan tidak akan habis dimakan oleh waktu.

Dari kata aslinya itu maka kita sudah dapat melihat sebuah gambaran apakah maksud dari Paulus memberikan tantangan ini kepada jemaat di Roma.
Lebih lanjut Paulus memberikan penekanan mengenai perubahan ini
Roma 6:6
“ Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa”.
Manusia lama kita sudah mati, sudah turut disalibkan. Inilah perubahan itu, manusia lama kita telah diubah.

Efesus 2:15
“sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,”

Saudara dan saya telah diubah menjadi manusia yang baru, dan ini bukan hanya perubahan dari luar saja, tetapi kita telah diubah secara keseluruhan. Jadi sudah saatnya kita menunjukkan perubahan yang telah kita alami didalam Kristus.
Kita tidak bisa menjadi sama seperti yang dulu, karena manusia lama kita sudah mati.
Inilah sebuah tantangan yang diberikan “berubahlah oleh pembaruan budimu”, sungguh – sungguhkah saudara dan saya mau untuk berubah?

Yesus telah mati untuk saudara dan saya, Yesus mati untuk memberikan sebuah perubahan dalam kehidupan kita, apakah kita masih belum mau untuk diubah secara keseluruhan oleh karena kita tidak mau dianggap berbeda oleh dunia ? Mari kita renungkan sejenak pertanyaan itu, apakah anda sudah siap untuk diubah oleh Allah unutk menjadi anak-anak-Nya ?

Kiranya Tuhan akan memberikan kesanggupan kepada kita untuk mau diubah dan berubah sesuai dengan kemauan dan rencana Allah dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati.

TIPS RAHASIA SUKSES

TIPS RAHASIA SUKSES

Faktor Pendukung Sukses:
  Faktor Penting

  Faktor yang Lebih Penting

  Faktor Terpenting

1. Faktor Penting untuk Sukses:
  Thomas Alva Edison: SUKSES= 98% kerja keras + 2% inspirasi.

Amsal 14:23
“Dalam setiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan.”

terjemahan bebas:

“Setiap kerja keras menghasilkan keberuntungan, tetapi omong/bicara kosong alias No Action Talk Only” menuntun kepada kemiskinan.”

Menurut laporan Penelitian Nielsen:
Sementara survey terhadap 1500 orang Amerika yang sukses menyatakan, mereka nonton TV rata-rata 1,5 jam sehari untuk berita atau acara penting.

Sementara sebagian besar penduduk dunia asyik menonton TV...

Apakah yang dilakukan oleh tokoh sukses dunia?
  Kerja Keras

Berharap SUKSES tanpa Kerja Keras adalah bagaikan berharap ada tuaian tanpa menabur.

2. Faktor Yang LEBIH Penting untuk Sukses:

Amsal 19:2
“Tanpa PENGETAHUAN, kerajinanpun tidak baik.”

KERJA KERAS penting untuk SUKSES.

Tetapi

PENGETAHUAN Lebih penting dari sekedar kerja keras.

  Kerja keras tanpa pengetahuan adalah BUTA.

  Kerajinan tanpa pengetahuan adalah TIMPANG.

  Ketekunan tanpa didukung pengetahuan yang benar adalah pemborosan tenaga dan pemborosan waktu.

3. Faktor Terpenting Untuk Sukses:

Pengkotbah 10:10 b
“tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah HIKMAT.”

Pengetahuan ≠ HIKMAT

  Pengetahuan bersifat teori, HIKMAT selalu praktis.

  Pengetahuan dapat dicari dari buku, sekolah, orang, HIKMAT berasal dari TUHAN. (Amsal 6:2)

  Pengetahuan bersifat mental, HIKMAT bersifat moral.

  Pengetahuan diukur secara kuantiti, HIKMAT secara kualiti.

  Orang yang menonjol dalam pengetahuan disebut pintar atau berpendidikan, sedangkan orang yang menonjol dalam HIKMAT disebut arif atau bijaksana.

  Pengetahuan adalah jumlah informasi yang dihimpun sebagai hasil belajar, sedangkan HIKMAT adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan secara tepat guna dan tepat waktu.

Apakah kepintaran menjamin seorang sukses dalam hidup?

 Menurut Goleman (1995) IQ hanya berperan sebanyak 20 persen dalam menentukan hidup sukses, sedangkan 80% adalah berbagai faktor yang lain.

Memiliki pengetahuan adalah satu hal, tetapi memiliki HIKMAT adalah satu hal yang lain.
Jangan puas dengan pengetahuan yang sudah diperoleh sekarang, kejarlah HIKMAT--kemampuan untuk menerapkan pengetahuan itu dalam realita hidup.

Amsal 3:13
“Berbahagialah orang yang mendapat HIKMAT, orang yang memperoleh kepandaian”

Mengapa?

Amsal 3:14
“karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Amsal 3:15
Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kau inginkan, tidak dapat menyamainya.

Amsal 3:16
“Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Amsal 3:16
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.”

1 Raja 3: 5
“Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.”

1 Raja 3: 7,9
7. “Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.”

9 “Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"


Salomo meminta HIKMAT
1 Raja 3: 10
“Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.”

1 Raja 3: 12
Sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian. Sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.”

Bagi kita yang hidup sekarang:

Yakobus 1:5
“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan HIKMAT, hendaklah ia memintanya kepada ALLAH,-yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati. . . .”

Kisah dua wanita memperebutkan seorang bayi

(1 Raja-Raja 3:16-28)

16-Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap
raja, lalu mereka berdiri di depannya.

17-Kata perempuan yang satu: "Ya tuanku! aku dan perempuan ini
diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu.

18-Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah.

19-Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.

20-Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku.
21-Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan."

22-Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." Begitulah mereka bertengkar di depan raja.

23-Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."

24-Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja.

25-Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain."

26-Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"

27-Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."

1 Raja-Raja 3:28
• Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa HIKMAT dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

1. Faktor Penting Untuk Sukses KERJA KERAS.
2. Faktor Lebih Penting Untuk Sukses PENGETAHUAN.
3. Faktor Terpenting Untuk Sukses MINTALAH HIKMAT dari
  TUHAN.

SIAPAKAH UMAT KU

SIAPAKAH UMAT KU

SIAPAKAH UMATKU?


Selamat datang kepada saudara sekalian yang telah hadir pada saat ini. Saya percaya kita semua diberkati Tuhan sampai hari ini, dan akan mendapat berkat dalam pertemuan kita saat ini.

• Siapa orang diantara kita yang percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus sebagai Juruslamat kita pribadi?
• Siapa di antara kita yang berani menyatakan bahwa kita adalah pengikut Kristus dalam keadaan apa pun?
• Malam ini kita akan memeriksa hati kita masing-2, apakah benar kita adalah pengikut Kristus yg sejati atau bukan.

Pada masa sebelum rezim komunis di Uni Sovyet runtuh, banyak orang-2 Kristen yang mati disiksa dan dianiaya bahkan dibunuh untuk membinasakan mereka. Mereka dilarang untuk berkumpul dan beribadah, bahkan Alkitab pun tidak boleh kelihatan kepada tentara atau pejabat pemerintah.

Keadaan ini membuat banyak orang-2 Kristen berusaha menghafalkan banyak ayat-2 Perjanjian Lama dan Baru secara pribadi dan mengadakan kebaktian dengan sembunyi-2 pada malam hari. Banyak peristiwa dimana umat Tuhan ditangkap setelah ketahuan mengadakan aktivitas keagamaan.

Suatu malam, sekelompok kecil umat Tuhan mengadakan pertemuan untuk berbakti, di sebuah rumah kecil di kaki bukit dengan pintu dan jendela yang terkunci. Mereka menyanyi dengan sangat perlahan-lahan supaya jangan didengar orang lain, lalu membagikan ayat yang dihafalkannya untuk saling menguatkan satu dengan yang lain. Tetapi tiba-tiba pintu didobrak dengan keras sampai terbuka, lalu masuk 2 orang berpakaian tentara dengan senapan laras panjang di tangannya. Mereka disuruh berdiri menghadap ke dinding dengan tangan ke atas.

Mereka semua ketakutan, lalu tentara itu berkata dengan keras, “Siapa yang mau menyangkal imannya kepada Yesus, dia boleh tinggalkan ruangan ini dengan aman segera!” Mereka semua gemetar, lalu tentara itu membentak lagi, maka 2 orang segera berlari keluar ruangan dengan muka tertunduk. Masih ada beberapa orang di dalam yang masih ketakutan, termasuk seorang ibu dan anak bayinya. Tentara itu membentak lagi,”Cepat tinggalkan ruangan ini untuk menyangkal iman mu, kalau tidak, harus siap menghadapi resikonya!”

Dengan tertunduk malu 3 orang segera meninggalkan ruangan itu lagi, tinggallah seorang ibu dan bayinya serta 2 orang pria. Ketika mereka benar-2 ditanyakan, mereka katakan bahwa mereka tidak akan menyangkal imannya, maka tentara itu menutup pintu dan menguncinya. Mereka yang masih tinggal ini sudah berpikir bahwa mereka akan siap masuk penjara, disiksa dan bahkan dibunuh, dan mereka sudah siap.

Tentara itu berbalik melihat kepada oarng yang masih berdiri mengangkat tangan itu dan berkata,”Tetap angkat tangan kalian, karma sekarang waktunya kita memuji nama Yesus Kristus, karena kami juga adalah orang Kristen.” Mereka masih yang tinggal kaget dan tidak percaya, lalu kemudian bertanya mengapa bisa seperti itu, lalu tentara itu menjelaskan bahwa 2 minggu lalu mereka juga ditugaskan menangkap kelompok umat Tuhan yang sedang berbakti, tetapi pada saat itu justru mereka bertobat dan menerima Kristus.”

Tentara yang satu berkata,”Maafkan kami kalau kami membuat anda sekalian ketakutan, karena kami sudah belajar berhati-hati, dan hanya yang orang yang tidak takut mati lah yang benar-2 pengikut Kristus yang sejati.”


Saudaraku sekalian, kalau malam ini kita ditanya oleh Yesus: “Siapakah saudaraku?”
Apakah yang akan kita jawab, siapakah yang akan berani berdiri dan menjawab: ”Inilah aku Tuhan”? Dan seandainya kita berhadapan dengan senjata yang siap ditembakkan, lalu disuruh untuk menyangkal iman kita, apakah kita akan tetap setia?

Di dalam Matius 12:48 Yesus bertanya: “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?”

Pertanyaan itu juga sekarang diucapkan kepada kita yang hadir, siapa di antara kita yang adalah pengikut Kristus yang sejati?

Mungkin kita akan jawab dengan mudah, tetapi bila kita berhadapan langsung dengan moncong senjata, apakah jawaban kita masih sama?

Kemudian Yesus menambahkan dalam ayat yang berikutnya, Matius 12:50: “Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Barangsiapa yang melakukan kehendak Bapa di sorga adalah saudara Yesus yang sebenarnya. Apakah kita sudah melakukan apa yang Tuhan katakan melalui firmanNya dalam sepanjang hidup kita? Banyak orang yang mengaku pengikut Kristus tetapi tidak mau mengikuti jalan yang ditunjukkanNya, memilih mengikut setan daripada Yesus, memilih mengikuti kata hati walau pun berbeda daripada mengikuti Tuhan.

Tetapi pengikut Kristus yang sebenarnya adalah yang selalu menjalankan kehidupannya sesuai dengan apa yang Tuhan katakan, tidak peduli apa pun keadaannya dan dimana pun dia berada. Sekaranglah waktunya kita memperbaiki kehidupan dan tingkah laku kita kalau kita mau katakana bahwa kita adalah pengikut Kristus yang sejati.

Saudaraku sekalian, malam ini Yesus bertanya kepada kita masing-2, siapakah saudara-Ku laki-laki dan perempuan, yang tidak malu dan takut mengakui Yesus di hadapan manusia, dalam segala keadaan. Tidak malu dan segan untuk menyatakanya dalam hidup keseharian kita, bahkan menceritakan tentang Penebus kita yang sungguh mulia itu. Jangan ragu dan takut untuk memberitakan melalui hidup kita, sebelum kita tiba pada masa ujian terakhir di mana kita masing-masing akan berhadapan dengan musuh yang akan membinasakan umat Tuhan yang setia.

Kesetiaan kita harus dilatih dan dibangun dari sekarang, tidak akan datang tiba-tiba. Oleh sebab itu saudaraku, marilah kita terus menguji hati kita untuk melihat apakah kita memang sudah benar-benar pengikut Kristus yang sejati atau bukan. Karna akan tiba saatnya dimana lalang itu akan dipisahkan dengan gandum, walau sekarang kelihatannya sama, tetapi pada saatnya nanti Tuhan akan menyatakan yang sebenarnya, semoga kita akan didapati sebagi gandum yang setia di hadapan Tuhan.

Damai sejahtera dari sorga kiranya menyertai kita sekalian, untuk menjadi umat Tuhan yang sejati. Amin.

KUASA "LIDAH" TAK BERTULANG

KUASA "LIDAH" TAK BERTULANG

LIDAH
Ayat Inti : Yak 3:9
Ayat Bersahutan : Yak 3:1-9
Lagu Buka : 288
Lagu Tutup : 287

I. PENDAHULUAN
• Amsal 25:11 “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti bua apel emas di pinggan perak.”
• Orang lain akan mau mendengar perkataan kita bukan karena apa yang kita katakan, tetapi bagaimana kita mengatakannya
Mat 12:37 “Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Bagaimana Manusia Diadili?
• Mat 5:27,28 Melalui Pikiran
• Mat 12:14 Melalui Perbuatan
• Mat 12:36,37 Melalui Perkataan
“Tindakan-tindakan kita, perkataan-perkataan kita, bahkan motif kita yang tersembunyi sekalipun, semuanya mempunyai pengaruh dalam menentukan tujuan, kebahagiaan atau penderitaan kita.” KA 509

Francis de Sales, “Introduction to the Devout life,” menuliskan: “Para Dokter mengetahui kesehatan dan penyakit manusia dengan melihat lidahnya, dan kata kata kita adalah petunjuk yang sebenarnya dari keadaan jiwa kita.”

II. ISI
Alkitab menuliskan kata “Lidah = 103 kali. Lidah digambarkan seperti senjata perang
• Maz 57:5 = Lidah bagaikan (tombak).
• Maz 57:4; 64:4 = Lidah seperti (panah).
• Amsal 25:18 = Lidah seperti (gada, pedang, panah).
• Maz 52:4 = Lidahmu seperti (pisau cukur) yang diasah.
• Ayub 5:21 = Dari cemeti lidah engkau terlindung
Kuasa kata-kata
1. Allah menjadikan bumi dan isinya
• Kej 1:3, Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang,” lalu terang itu jadi.
• Maz 33:9, Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
• Yes 55:11, Ketika Allah berfirman, kehendakNya terjadi.
2. Adam memberi nama kepada binatang
• Kej 2:20, Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan…
3. Setan menggoda Hawa
• Kej 3:4,5, “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: Sekali kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
4. Nimrod membangun
• Kej 11:4,7 Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai kelangit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak keseluruh bumi.
Baiklah kita turun dan mengacaubalaukan disana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
5. Ishak memberkati Yakub
• Kej 27:29, “bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.
• Kej 27: 34,35 = Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan keras, dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: “Berkatilah aku ini juga ya bapa! Jawab ayahnya, “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu.”
6. Pengaruh berkat dan kutuk dalam kisah Balak dan Bileam
• Bil 22:6, Karena itu datanglah dan kutuklah bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat daripadaku ; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negri ini, sebab aku tau: siapa yang kau berkati dia beroleh berkat, dan siapa yang kau kutuk dia kena kutuk.
• Bil 23:8 Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk Tuhan?

Baca Yakobus 3:1-9
Ilustrasi: Judul cerpen Ray Rizal, Lidah, Harian Suara Pembaharuan 19 Sept 1993
• Bapak Jabul orang yang fasih lidah berbicara.
• Kalau dia bicara, banyak yang terpesona.
• Dia tiba-tiba menjadi pendiam dan selalu menutup mulutnya dengan sapu tangan.
• Dia berobat ke dokter dan dinyatakan dia mengidap penyakit kanker lidah.
• Berobat ke Singapura kepada Dr. Chang specialist kanker lidah.
• Akhirnya lidahnya di operasi dan dipotong dan pak Jabul sangat gembira.
• Namun penyakitnya kambuh kembali dan lidahnya semakin lama makin panjang, dia malu keluar rumah.
• Pada suatu hari istrinya masuk kamar dan mendapati kamar itu sepi. Lalu mendobrak pintu.
• Di dapati pak Jabul meninggal bunuh diri, dengan melilitkan dan mengikatkan lidahnya yang panjang ke lehernya dan menggantung diri.

Karena lidah tubuh menderita
• Membunuh orang
• Melumpuhkan semangat
• Membakar emosi
• Pertengkaran dan permusuhan
• Memutuskan persahabatan
• Menderita berkepanjangan
• Kebencian dan dendam
• Merusak hubungan keluarga dan masyarakat.

William Backus M.Th; Ph.D , “200 Dusta Sehari, Citra Pustaka,” menulis:
• “ Setiap hari, rata rata orang berbuat dosa 200 kali sebagai dampak dari ucapan yang sembrono.”
• Walaupun lidah hanya satu bagian kecil dari anggota bagian tubuh, namun lidah berperan besar dalam membuat kita jatuh ke dalam dosa.
Dosa lidah
1. Menyebut nama Allah dengan sia sia
Ul 5:11 – “Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengan sembarangan.”
2. Menipu
Amsal 10:32; 12:20– “Mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat…..Tipu daya ada didalam hati orang yang merencanakan
kejahatan.”
3. Bersaksi dusta, Kel 20:16 – “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.”
4. Fitnah, Imamat 19:16 – “Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan.”
Ilustrasi: menyebarkan gosip (bulu) angsa.
5. Mencaci maki, 1 Sam 2:3 – “Janganlah caci maki keluar dari mulutmu.”
6. Sumpah serapah, Yak 5:12 - “Tetapi yang terutama saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau sesuatu yang lain.Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.”
Imamat 19:12 “Janganlah kamu bersumpah dusta demi namaKu, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu. Akulah Tuhan.”
7. Mengutuk, Rom 12:14 “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah! Dan jangan mengutuk.”
8. Kata kata kotor dan porno, Kol 3:8 “Buanglah semuanya ini…kata kata kotor yang keluar dari mulutmu.”
9. Kata kata tajam dan pedas Maz 140:4 - “Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada dibawah bibirnya.”
10. Gosip Yak 1:26 - “Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.”
11. Menyindir Maz 12:3,4 – “Mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.Biarlah Allah mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar.”
12. Menghakimi, Mat 7:1,3 – “Janganlah kamu menghakimi,supaya kamu tidak di hakimi. Mengapakah kamu melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui?”
13. Selera, Ulangan 14:3 "Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.

“Jalan hidup pribadi atau jemaat sering dibakar oleh kemarahan dan kata-kata menyakitkan… “Lidah yang merusak keharmonisan, kedamaian dan persahabatan dimotivasi oleh kemauan dan kendali Setan.” 7 BC 526

III. PENUTUP
Ada 2 sisi pengendalian lidah
• Negative, Menahan diri untuk tidak bicara terburu-buru dan berlebihan.
• Positive, Mengarahkan ucapan kita sehingga memberikan berkat dan kekuatan bagi orang lain.
Lidah seperti Perkakas
• Menguasai perkakas
• Mempunyai arah yang jelas, kemana di gunakan
• Mengerti untuk menggunakannya
Mengendalikan lidah
• Amsal 15:8 Hati orang besar menimbang- nimbang jawabannya.
• Pengkh 10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya.
• Yak 1:19 Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata.
• Amsal 25:11 perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
• Maz 141: 3 Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku.

“ Melalui pertolongan yang diberikan Kristus kita pasti dapat mengekang lidah. ”Meskipun sulit menjinakkan lidah, Tuhan akan bekerja bagi kita, bila kita menyerahkan kehendak kita kepadaNya. Sebenarnya, pikiran harus terlebih dahulu di atasi sebelum lidah dijinakan…, tetapi untuk mengendalikan pikiran kita harus terlebih dahulu menyerahkan hati kepada Allah.” 7 BC 926

“ Bila kita belum mengarahkan lidah kita kepada Allah, maka kita telah memberikannya untuk keperluan Setan.” Ellen White menyatakan bahwa kita perlu secara khusus menjaga agar lidah tidak digunakan untuk mengagungkan Setan. Lidah yang diberikan Allah harus digunakan untuk memuliakan Dia melalui kata-kata.
Kalau tidak demikian, kita akan langsung berdiri dihadapan penghakiman Allah di dunia ini, dan hukuman Sorga pasti akan menimpa kita. ” 5 BC 1093

Efesus 4:29 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia.”

TUHAN MEMBERKATI

amarah dosa yang berulang-ulang

amarah dosa yang berulang-ulang

Ayat Inti : Efesus 4:26
Ayat Bersahutan : Efesus 4:17-27

I. PENDAHULUAN
• Salah satu dosa yang seringkali dilakukan manusia adalah sifat pemarah
• Kenapa dosa? Karena itu termasuk dari salah 1 dari 15 keinginan daging dalam Gal 5:20
• Dosa ini dapat dilakukan oleh siapa saja
• Bayi kecil bisa marah dan akhirnya ia muntah
• Anak kecil dapat mengamuk dan mengganggu ketenangan rumah tangga
• Istri dapat emosi yang menyebabkan sakit kepala
• Suami dapat marah yang menyebabkan hilangnya nafsu makan
• Satu orang saja marah dalam keluarga, akibatnya dirasakan oleh seluruh anggota keluarga

TAK SEORANG PUN MANUSIA KEBAL TERHADAP PENYAKIT ”Orge” AMARAH
• Kemarahan dapat menyebabkan kekesalan dalam hati, perselisihan dalam keluarga, ketegangan dalam masyarakat dan kekacauan dalam satu negri
• Rumah tangga sering hancur oleh karena perselisihan yang menyebabkan emosi.
• Hubungan baik dengan orang lain seringkali terputus seperti di kantor, di toko atau di tempat kerja lainnya bilamana terjadi amarah yang meluap-luap yang merasuki kepala
• Persahabatan menjadi rusak karena amarah yang tidak terkendali
• Amarah seperti peluru senapan yang memantul, yang kadang-kadang berbalik memukul orang yang menembaknya. Ini dapat membinasakan orang yang menembak dan yang ditembak

II. ISI/PEMBAHASAN

Definisi marah:
Menurut Tim LaHaye Th.D: “Amarah adalah perasaan sangat tidak senang, bermusuhan, terhadap seseorang atau sesuatu, berang, gusar.
Dalam perjanjian baru ada 3 kata Yunani untuk menerangkan amarah.
1. Orgé = Suatu keadaan yang sudah mengendap atau terus ada dalam pikiran. Timbul dengan perlahan. Punya kemungkinan membalas dendam, cenderung memiliki sifat yang bertahan lama. Emosi yang aktif.
2. Thumos (Kegusaran) = Kondisi yang sangat tidak tenang. Ledakan karena jengkel yang ada didalam. Tidak bertahan lama seperti orge. Kadang-kadang bersifat seperti balas dendam tetapi tidak selamanya. Cepat berkobar dan cepat menghilang.
3. Parogismos = Bentuk yang lebih kuat dari orge. Bersifat seperti kemarahan yang pada tempatnya. Kemarahan yang membuat orang gemetar dengan emosi yang kuat. Kejengkelan dan kekesalan.

KOMENTAR AHLI KESEHATAN
Menurut Leo Madow (Guru Besar fakultas Kedokteran Pennsylvana), 10 Dampak kemarahan pada fisik,
1. Kelenjar Hipotalamus (di otak) mengeluarkan cairan.
2. Pupil mata membesar.
3. Kelenjar Pituitari (di otak) mengeluarkan cairan.
4. Degupan jantung meningkat dari 180-220.
5. Kecepatan bernafas meningkat, lebih banyak oksigen masuk ke dalam paru-paru.
6. Kadar gula dalam darah meningkat.
7. Tekanan darah meningkat dari 130 ke 220.
8. Adrenalin mengalir.
9. Pencernaan dan pembuangan menjadi lambat.
10. Otot-otot menjadi kaku dan darah menggumpal menjadi lebih cepat.

Menurut Leo Madow, Amarah dapat Menyebabkan Penyakit:
• Kemarahan bisa menimbulkan hipertensi yang meledakkan pembuluh darah cerebral yang lemah dan terjadilah STROKE
• Kecegukan (tenggorokan)
• Frigiditas (kelainan pada sexual wanita)
• Vaginismus (kelainan pada vagina)
• Impotensi (Kegagalan pada waktu ereksi)
• Scleroderma (Penebalan kulit karena kelainan pembuluh darah)
• Psoriasis (pengelupasan kulit)
• Bruksisme (menggertak gigi pada waktu tidur)
• Mengompol

Menurut dr.Norman Wright, Amarah Menyebabkan Penyakit
• Kemarahan menyebabkan sakit kepala yang amat ganas, migran, malfungsi kelenjar, berbagai gangguan syaraf, insomnia.
• Kemarahan menyebabkan seseorang merasa mabuk dan mulai muntah-muntah, lambung nyeri, sukar buang air, diare.
• Kemarahan yang tertahan dapat mempengaruhi kulit dalam bentuk gatal-gatal.

Menurut dr. McMillen Amarah Menyebabkan Penyakit
• Kemarahan dapat menyebabkan penyakit jantung dan pecahnya pembuluh darah.

Henry Brandt, salah seorang psikolog kondang di Amerika, menyatakan bahwa “kemarahan merupakan penyebab 80% sampai 90% orang mengadakan konseling.”
• Sifat pemarah ini dikecam keras oleh gereja dan dicela oleh Alkitab. Amarah dapat membuat orang tega menista, menyerang bahkan membunuh orang lain.

KOMENTAR ALKITAB MENGENAI MARAH
Karena penyakit ini begitu mengerikan, maka Alkitab menuliskan sebanyak 192x kata “Marah”
• Maz 37:8 “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.”
• Mat 5:22 “Tetapi Aku berkata kepadamu: “Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum..
• Amsal 14:29 “Orang yang sabar, besar pengertiannya. Tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohannya.
• Amsal 15:1 “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
• Yak 1:19,20 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini; setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah. Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Amarah Dapat Menghalangi Kita Bersaksi
• Petrus karena marah terhadap serdadu Roma, ia cabut pedang memotong telinga hamba imam besar.
• Mat 26 : 52, Yesus katakan, “Barangsiapa menggunakan pedang ia akan binasa oleh pedang.”




Amarah Menyebabkan Orang Kehilangan Kegembiraan dan Gairah Hidup
• Kej 4:6 Allah berkata kepada Kain, “Kegembiraannya sudah lenyap oleh amarahnya. Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?”
• Kalau anda marah, air muka anda yang baik menjadi lenyap
• Kalau anda marah, reputasi dan nama baik anda menjadi rusak
• Kalau anda marah, kesempatan baik menjadi hilang
• Kalau anda marah, kesaksian anda lenyap.

Amarah Membawa Keinginan Orang Untuk Membunuh
• Kain marah lalu membunuh Habel
• Amarah memaksa orang untuk memetik pelatuk pistol, meneteskan racun dan mengasah pisau untuk membunuh

Amarah Yang Salah
• Melawan kata hati
• Menyerang orang yang tidak bersalah
• Timbulnya rasa dengki, kebencian dan dendam

Ayat inti, Efesus 4 : 26, Apabila kamu menjadi marah janganlah kamu berbuat dosa. Janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu.
• Dalam Alkitab kabar baik (Efesus 4 : 26) “Kalau kalian marah, janganlah kemarahan itu menyebabkan kalian berdosa. Janganlah marah sepanjang hari”
• Amarah itu sendiri tidak baik atau maupun jahat. Bentuknya hanyalah kemarahan belaka. Hanya emosi saja. Masalahnya bukan mengalami perasaan.. Masalahnya dengan kemarahan adalah: ke arah mana anda membiarkan kemarahan itu membawa diri anda?
• Amarah itu sendiri bukan sebagai perasaan yang salah, tetapi kemarahan itu dapat membawa anda kepada perbuatan berdosa.
• Masalahnya ialah perubahan perasaan marah berkembang menjadi tindakan agresi dan bermusuhan yang membawa kita ke dalam dosa.
• Sudah jelas bahwa kemarahan bukanlah dosa; tetapi bagaimana kemarahan ditangani. Mungkin bisa atau mungkin tidak , dianggap dosa.

Contoh di Alkitab, orang yang pernah marah.
1. Musa Marah Terhadap Bangsa Israel
Bil 16:13,14, Bangsa Israel menuduh Musa membawa mereka ke padang gurun untuk mati dan terlantar
Bil 16:15 Musa marah,”Tuhan janganlah terima persembahan mereka”.
Bil 16:21 Tuhan marah,”Musa mundurlah engkau dari tengah-tengah bangsa ini supaya Aku membinasakan mereka dalam sekejap mata.
Bil 16:22 Musa sujud menyembah supaya Tuhan mengurungkan niatNya untuk membinasakan bangsa Israel.

Musa Seorang Yang Lemah Lembut Tetapi Pernah Juga Marah Karena Persungutan Bangsa Israel di Meriba
• Bil 20 : 2-5, 8, 11
Bangsa Israel mengeluh mengenai air, Tuhan perintahkan Musa supaya berbicara kepada batu supaya mengeluarkan air,tetapi Musa tak dapat mengendalikan emosi dan dia pukul batu 2 kali, akhirnya mengeluarkan air.

2. Yesus
Amarah Yang Dibenarkan Alkitab
• Matius 21 : 13 Yesus marah di kaabah karena rumah Allah dicemari kesuciannya
• Kemarahan yang dibenarkan adalah jikalau kita marah oleh karena ketidakadilan

Archibald Hart, menyatakan:
“Jika kita bisa menjadi marah hanya pada apa yang membuat Yesus marah, maka dunia ini akan menjadi tempat menyenangkan.”

Yak 1:20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran dihadapan Allah.
Tulisan diselembar kain (Toko buku Imanuel atau Kalam Hidup):
 Sekali marah
Sukacita hilang
 Dua kali marah
Akal sehat terbang
 Tiga kali marah
Tekanan darah naik
 Empat kali marah
Teman-teman pergi
 Lima kali marah
Jadi cepat tua
 Enam kali marah
Pintu dosa terbuka

Penyebab Kemarahan: Lingkungan, Keturunan dan Makanan
Ilustrasi : Burung Beo
Beo I : Puji Tuhan…
Beo II : Sialan lu…sialan lu…
Akhirnya sama-sama mengatakan sialan lu...
Applikiasi: Kalau kita marah, pertimbangan, pikiran, perkataan yang baik akan menjadi rusak (tidak terkontrol)

Bentuk Kemarahan
Kemarahan Pasif Kemarahan Aktif

Berdiam diri Kecaman
Kesal-kecewa Sarkasme
Frustasi Gosip
Iri-cemburu Provokasi
Naik darah Menghina
Penolakan kasar Fitnah
Tidak memaafkan Pengrusakan
Kebencian Memukul
Dendam Membunuh/Bunuh diri

Orang Yang Marah
• Tak dapat mengatasi masalah
• Tak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
• Menjadi buta dan tak dapat melihat hal-hal yang rohani dalam hidup ini.
• Banyak diantara kita yang melakukan dosa amarah ini, walaupun kita mencoba mencari dalih untuk menyalahkan sifat alamiah kita, namun hati nurani selalu menuduh kita
• Sadar atau tidak sadar kalau kita diperintah oleh sifat marah yang tidak terkendali, kita sedang mendukakan Roh Kudus.




III. PENUTUP/KESIMPULAN
Dapatkah Kita Mengendalikan Sifat Alamiah Kita Yang Pemarah
• Plutarchus, penulis Yunani : “Saya sudah dapat belajar dari pengalaman bahwa amarah bukannya tidak dapat diobati kalau orang itu mau mengobatinya”.

1 Yoh 1 : 9 “Jika kita mengakui dosa kita, maka Ia akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

OBAT UNTUK MENGATASI KEMARAHAN
Obatnya tidak kita temukan di toko-toko obat atau pada orang lain. Obatnya ada pada Fiman Tuhan, yang melalui kuasa Roh Suci yang bekerja dalam diri kita
• Amsal 15:1,18 Dengan jawaban yang ramah, kemarahan menjadi reda; jawaban yang pedas membangkitkan amarah….Orang yang cepat marah menimbulkan pertengkaran, orang yang sabar membawa perdamaian.
• Amsal 22 : 24 Janganlah bergaul dengan orang yang suka marah dan cepat naik darah.
• Amsal 29:22 Orang yang cepat marah membuat banyak orang bertengkar dan berdosa.
• Kol 3:8 Tetapi sekarang hendaklah kalian membuang hal-hal yang jahat dari dirimu; jangan lagi marah atau mengamuk atau mempunyai perasaan benci terhadap orang lain. Jangan sekali kali keluar dari mulutmu perkataan-perkataan caci maki atau perkataan kotor

Q: Apa yang harus kita perbuat?
Ada 3 Hal Yang Harus Kita Perbuat
1. Introspeksi diri, kita perlu mencari tahu apakah kita punya kepribadian pemarah.
2. Kita harus mengakui bahwa itu adalah dosa besar di mata Allah dan di mata kita sendiri.
3. Memohon pengampunan Allah atas sifat yang suka mengamuk dan tabiat marah yang tidak terkendali.

Ilustrasi
• Pengalaman bulan Juli tahun 2005 dengan Sdr.Arnold Tiwow di Jemaat Pondok Kopi
• Seorang bapak yang meminta supaya anaknya memakukan paku di pagar kayu dibelakang rumah cabut paku kembali

tentang kekhawatiran

tentang kekhawatiran

Ayat Inti : Lukas 12:22
Ayat Bersahutan : Lukas 12:22-31
Lagu Pembuka : 186
Lagu Penutup : 59

I. PENDAHULUAN

Luk 12:22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Ada lagu yang sering kali dinyanyikan, yang selalu mengingatkan kita, Janganlah kuatir, bergembiralah. Lagu tersebut adalah,” Rejoice in the Lord always and again I say rejoice.”
Cukup mudah untuk mengatakannya, tetapi tidak mudah untuk melakukannya. Bilamana biaya rekening listrik semakin membengkak dan belum dibayar. Uang sekolah anak semakin naik, bilamana kita kehilangan pekerjaan, dan krisis ekonomi terjadi di rumah tangga, maka kita menjadi kuatir dalam hidup ini. Ada 1001 macam penyebab kekuatiran dalam hidup kita. Lingkungan kita sangat mempengaruhi keadaan emosi dan kekuatiran selalu mengejar kita.Ini adalah satu emosi yang sulit untuk melepaskannya.
Murid murid kuatir akan kekurangan, kuatir darimana mereka mendapatkan makanan dan apa yang harus mereka pakai. Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus, namun mereka masih cemas tentang masa depan mereka. Mereka secara fisik bersama dengan Yesus masih tetap kuatir, apalagi kita.
Kekuatiran adalah luapan emosi yang seringkali mencengkram disaat kita mengalami krisis, dan ini adalah sifat alami daripada manusia. Kita kuatir bagaimana hari esok, kalau ini terjadi, kalau itu terjadi apa jadinya dengan hidupsaya? Kita mempunyai banyak, kita kuatir. Kita mempunyai sedikit juga kuatir. Dan seringkali oleh karena didesak kebutuhan kita kuatir.
Beberapa orang kuatir menjadi tua dan mengalami proses perubahan fisik dan tidak siap mengalami kematian. Masalahnya kita seringkali mengkuatirkan apa yang belum terjadi. Kekuatiran tidak akan pernah menolong dan menyelesaikan persoalan. Kuatir tidak akan menjadikan situasi kita lebih baik tetapi menjadikan situasi kita menjadi lebih buruk.
Ilmu pengetahuan medis mengatakan,” kekuatiran dapat memperpendek umur.
Banyak orang sedang mencari obat untuk menghilangkan kekuatiran. Ada yang berpaling kepada obat obatan. Ada yang menggunakan alkohol, dan ada yang makan berlebihan. Atau pergi kepada rokok.

II. ISI/PEMBAHASAN

Dr. Charles Mayo,” kekuatiran mempengaruhi sirkulasi darah, jantung, kelenjar kelenjar dan seluruh system saraf. Sangat jarang ditemukan orang meninggal karna workholic (kecanduan kerja) tetapi banyak yang meninggal karna kuatir.”
Kata “KUATIR” dalam Luk 12:22 muncul dalam ayat 29 diterjemahkan,” Jangan mempunyai pikiran cemas.” Diterjemahkan secara harafiah,” bimbang, ragu ragu.”

Ilustrasi
Ibarat satu kapal yang terjebak ditengah lautan dan terombang ambing oleh badai, lalu kapten kapal menjadi panik, dan akhirnya tidak memanfaatkan pelabuhan yang terdekat dan juga tidak memanfaatkan jangkar kapal yang ada, dan akhirnya dalam keadaan bahaya. Demikianlah orang yang sedang kuatir.


Ilustrasi
Petrus minta kepada Yesus supaya dia bisa berjalan diatas air, tapi Petrus tidak memandang kepada Yesus tetapi melihat kebelakang dan tenggelam.

Mat 13:22, :”Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”
Perumpamaan Yesus tentang benih yang ditabur, yang ditelan keluar karna kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan. Benih firman Tuhan yang ditaburkan dihati kita tidak akan pernah bertumbuh dan menghasilkan buah karna ditekan oleh kekuatiran.
Bukan hanya yang banyak uang atau yang makmur hidupnya dijangkiti masalah ini tetapi juga menghantui yang mempunyai sedikit.
Orang yang selalu kuatir: tidak akan pernah puas dalam hidup
: mengeluh dan besungut sungut dalam hidup
: kurang iman
: mematahkan semangat dan menekan kerohanian kita.

Roh Nubuat katakan,” Kita tidak perlu kuatir untuk masa yang akan datang, kecuali kita lupa pimpinan tuhan dimasa yang lalu.”

Salah satu penyebab dari bangsa Israel yang tidak tiba ditanah kanaan adalah rasa kuatir dan bersungut-sungut kepada Tuhan dan meragukan pimpinan Tuhan. Boleh jadi yang merupakan penghalang bagi kita untuk tiba disorga adalah kekuatiran yang terus menerus dan roh persungut-sungutan.

DR. Martin Lloyd James mengatakan,” Akibat dari mengkuatirkan masa depan, anda mengerutkan diri anda sendiri, dan menjadikan wajah kita berkerut.”

Connie Ten Boom mengatakan,” Kekuatiran tidak mengosongkan hari esok yang penuh derita, kekuatiran mengosongkan hari esok yang berisi kekuatan.”

Setiap orang memiliki rasa kuatir, dan itu hal yang normal terjadi, tetapi persoalannya jangan sampai kekuatiran itu menguasai diri kita dan kita mengkuatirkan Tuhan yang dapat menolong kita.

II Taw 20:12
Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." Yosafat berdoa kepada Tuhan dengan mata yang tertuju.

Fil 1:21
Bagiku hidup adalah Kristus, satu satunya pertahanan terhadap kekuatiran, berjalan bersama Yesus, hidup dalam hubungan dekat dengan Dia, karma Yesus yang pegang masa depan kita.
Apa yang tidak mungkin bagi manusia adalah mungkin bagi Tuhan.







III. PENUTUP/KESIMPULAN
Dalam dunia ini selalu ada 2 kemungkinan yang selalu membuat kekhawatiran:
 Hidup dengan kaya >< Hidup dengan miskin
 Bisa makan >< Tidak bisa makan
 Sakit >< Tidak sakit
 Sembuh >< Tidak sembuh
 Mati >< Tidak mati
 Masuk Surga >< Masuk Neraka
 Kalau masuk neraka, maka berapa banyak yang saudara salam, karena sama-sama hidup khawatir di dunia.

Ilustrasi
Ada seorang ibu, mempunyai 2 orang anak. Sisulung dan sibungsu.
Sisulung membuka usaha payung dan sibungsu membuka usaha es cendol. Usaha sisulung memerlukan hujan supaya payungnya laris dibeli orang. Tetapi usaha sibungsu memerlukan panas terik matahari supaya banyak orang yang haus dan pengen minum es cendol.
Suatu hari terjadi musim kemarau, lalu ibu ini sedih dan kuatir memikirkan usaha anak sulungnya takut payung tidak dibeli. Kemudian datanglah musim hujan, tetapi ibu ini juga sedih dan kuatir memikirkan usaha anak bungsunya. Dan setiap sabat ibu ini datang kegereja selalu dengan wajah murung dan keriput. Lalu pendeta yang selalu mengamati wajah murung ibu ini, lalu menanyakan apa penyebabnya didalam perlawatannya.
Lalu dengan muka muram siibu menceritakan kesedihan dan kekuatrirannya akan usaha kedua anaknya. Lalu pendeta ini memberikan nasehat dari firman Tuhan dan meminta ibu ini untuk selalu mensyukuri akan apa yang Tuhan berikan padanya, serta menghidupkan kehidupan orang kristen yang bersyukur.
Dan si ibu menuruti nasehat pendeta dan melakukannya.
Oh sungguh ajaib perobahan yang terjadi 180 derajat dalam hidup ibu ini. Pada waktu musim kemarau tiba, ibu ini katakan, ”Tuhan saya bersyukur untuk musim kemarau, karena usaha anak saya si bungsu menjual cendol akan laris dibeli orang.” Lalu tibalah musim hujan, lalu ibu ini katakan, ”Tuhan saya bersyukur atas musim hujan karena usaha anak saya si sulung menjual payung akan laris dibeli orang.”
Dan sekarang wajah ibu ini setiap sabat datang ke gereja dipenuhi dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Wajah yang berseri-seri.

Filipi 4:6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur

Filipi 4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Yesus memberikan jaminan mengatasi kekuatiran. Damai Sejahtra Allah akan mengadakan penjagaan dan mengelilingi hati kita.Damai sejahtra Allah akan menjaga hatimu. Seperti prajurit yang berjaga mengendalikan emosi kita. Damai Sejahtra Allah akan melindungi hati kita dari serangan kuatir cemas dan takut.

Doa kita pada hari ini
Yesus aku mau serahkan kepadamu, engkaulah memintaku untuk menyerahkan segala kesusahan dan kekutiranku kepadaMu. Aku tau Yesus sangat memperdulikan dan mengasihi aku. Aku tak akan kuatir melainkan menunggu dan tak akan panik tetapi berdoa dan berharap padaMu.

TUHAN MEMBERKATI

JANGANLAH SERUPA DENGAN DUNIA

JANGANLAH SERUPA DENGAN DUNIA

JANGANLAH SERUPA DENGAN DUNIA

Ayat Inti : Roma 12:2
Ayat bersahutan : 1 Yoh 3:1-6
Lagu buka : 92
Lagu tutup : 287

I. PENDAHULUAN

Manusia sebagai mahluk sosial
• Kebutuhan manusia yang sangat mendasar adalah Social Acceptance.
• Banyak orang merasa paling frustasi oleh karena Feel of Rejection.
• Orang muda seringkali berusaha supaya sama dengan lingkungan dan tidak berbeda dengan teman-temannya.
• Mereka tidak siap untuk ditolak dalam pergaulan sosial.

Roma 12:2 ”Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Ilustrasi: Film Ghost yang dibintangi oleh DEMI MOORE
Film Ghost ini mendapat rating bintang 4 ½ yang berarti bahwa 4 ½ dari 5 orang telah menonton film ini.
• Film Ghost ini memperoleh
2 penghargaan Academic Award, salah satunya untuk Best Supporting Actress.
• Film ini terkenal karna penampilan Demi Moore dengan rambut yang sangat pendek.
• Tidak lama kemudian banyak wanita-wanita muda bahkan ibu-ibu, termasuk didalam gereja-gereja meniru gaya rambut Demi Moore.
• Mereka menjadi korban dari penampilan Demi Moore.

Gubernur yang memiliki 2 orang putri
• Seorang Gubernur negara bagian Amerika Serikat memiliki 2 orang putri yang meminta izin kepada bapaknya untuk memotong rambut mereka seperti Demi Moore.
• Kedua putrinya ini merasa dikucilkan teman-temannya karna rambut mereka tidak mengikuti perkembangan zaman.
• Kedua putrinya ini terus merengek dan mengancam akan tetap memotong rambut mereka walaupun tidak diizinkan bapaknya.
• Gubernur ini mendapat cara untuk menjawab permintaan putrinya, dia katakan,
“Anak siapakah Kalian?” Mereka menjawab, “Anak Gubernur.
• Bapak Gubernur ini katakan, “Kalianlah yang seharusnya memberikan contoh untuk tidak meniru gaya rambut Demi Moore, walaupun semua teman-teman kalian sudah mengikuti model rambut tersebut.”
“You set the example as the daughter of Governor.”

Allah mau supaya kita tidak sama seperti dunia
1 Yoh 3:1,2 “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”

Filipi 3:20 “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,”

Ilustrasi: Seorang Budha
• Seorang Budha ingin belajar lebih banyak mengenai Yesus dengan membaca injil:
”Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.”
“Your Christ is good, but you as Christian…are not like Him
Kebutuhan gereja yang terbesar:
Kebutuhan gereja yang terbesar saat ini adalah orang-orang muda yang betul-betul memantulkan kehidupan Yesus.
Kalau kita orang-orang muda benar-benar mempraktekkan prinsip iman dari firman Tuhan ini, maka akan lebih banyak orang didunia ini memeluk agama kristen.

Ilustrasi 5 orang buta (Mata jasmaniah melihat, tapi mata rohani buta).
Orang buta 1 : gading gajah seperti tombak
Orang buta 2 : telinga gajah seperti perisai
Orang buta 3 : badan gajah seperti tembok
Orang buta 4 : kaki gajah seperti pohon
Orang buta 5 : ekor gajah seperti tali

Kita seringkali seperti 5 orang buta ini.
• Kita memiliki mata tetapi tidak dapat melihat terang dari roh kudus.
• Kita memiliki telinga tetapi tidak dapat mendengar bisikan roh kudus.
• Kita memiliki hati tapi tidak dapat merasakan kuasa roh kudus.
• Karena kita sudah sama seperti dunia. Kita tidak dapat membedakan lagi mana yang benar dan salah. Tidak ada lagi batasnya.
Harga manusia lebih murah dibanding hewan
• Kita melihat banyak kasus dimana pencuri dan perampok yang tertangkap basah lalu dibakar ramai-ramai oleh massa, tidak lebih dari seekor tikus.
• Kita melihat kasus lainnya, ada banyak gadis WNI di jual di Singapur dengan harga hanya Rp. 300.000
• Harga manusia jauh dibawah harga binatang, karna moralnya bejat.
• Kita berharga di hadapan manusia apalagi di hadapan Tuhan kalau kita bermoral, tidak sama seperti dunia.

Matius 5:14-16 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
• Sebagai putra-putri Allah kita dikirim oleh gereja untuk menjadi terang dan berfungsi untuk menyatakan mana yang benar dan mana yang salah.
• Hendaknya terangmu bercahaya dengan baik, tidak redup, tidak samar-samar. Alkitab katakan cahayamu harus berbeda dengan dunia.

Ilustrasi: Mengenai ilmu biologi
• Dalam ilmu biologi terdapat satu model PACE CONTRAST METOD.
• Dalam metode ini disebutkan bahwa satu objek akan terlihat jelas jika objek ini kontras.
Metode in sama dengan teleskop yang bekerja optimal pada malam hari.
Dan umumnya digunakan teleskop ini pada malam hari, karena di malam hari angkasa gelap gulita dan objek yang bersinar jelas kontras kelihatan di malam hari.
Didekat Los Angeles, Amerika serikat, ada Mt. Wilson Sanatorium dengan satu teleskop raksasa yang berdiameter 100 inchi ( 2,5 meter).
• Teleskop raksasa ini digunakan untuk mengobservasi objek angkasa.
• Belakangan ini fungsinya terganggu karena kota Los Angeles penuh cahaya lampu listrik dimalam hari, malam di sana sudah tidak gelap lagi.
• Dan cahaya dikota itu telah mengganggu fungsi observatorium.
• Penglihatan akan menjadi samar-samar kalau terang kontrasnya itu berkurang.

Tabiat Allah dan Tabiat Dunia
• Kita adalah putra-putri Allah yang mewarisi tabiat Allah yang harus CONTRAST dengan dunia.
• Jangan sampai tabiat Allah terganti dengan tabiat dunia. Tidak mungkin terpatri dua tabiat sekaligus dalam diri kita.
• Hanya ada satu tabiat yang harus kita hidupkan, tabiat Allah atau tabiat dunia.
• Walaupun dalam kehidupan ini kita berinteraksi dengan dunia tapi jangan sampai tabiat Allah luntur dalam diri saudara.

1 Samuel 8:18-20 “Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu. Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; maka kami pun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."

Ellen G. White, Patriarch and Prophets, hal. 516
• “Bangsa Israel tidak sadar bahwa mereka berbeda dengan bangsa-bangsa lain adalah berkat yang istimewa…..sebagai pusaka Allah yang tertinggi.”
• Tapi mereka memandang remeh status putra-putri Allah itu dengan mengikuti meniru gaya hidup orang-orang dunia.
• Saat ini banyak orang yang mengaku pengikut Kristus yang berlaku sebagai orang dunia yang berusaha untuk mencontoh praktek hidup dunia dengan dalih supaya dapat menuntun dunia pada Tuhan yang sesungguhnya.
• Mereka memisahkan diri dari Tuhan dan menjadi musuh Allah.”

Ellen G. White, Pendidikan, hal. 50.
• “Titik awal kehancuran Israel adalah karena menolak jalan Tuhan dan memilih mengikuti jalan manusia.”

Kebutuhan terbesar dunia adalah MANUSIA:
• Yang tidak dapat diperjualbelikan
• Yang berani menyebut dosa itu dosa
• Yang setia dan jujur terhadap tugas seperti jarum kompas menunjuk ke kutub
• Yang berani berdiri di atas kebenaran walau langit runtuh sekalipun

Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Survei Pemuda Advent di Sumber Wekas tahun 2000 oleh Pdt.K.R. Sagala. Profil Pemuda Advent abad 21 dari 227 orang pemuda yang hadir saat itu;
• Keadaan orang muda mengenai minum teh dan kopi
24% orang muda advent masih minum teh dan kopi.
• Nonton film yang kurang sesuai dengan standar gereja advent
46% orang muda advent masih nonton film-film porno.
• Standar musik gereja versus musik rock
81,5% orang muda advent masih suka dengar musik rock.
• Seks pranikah
13,8% orang muda advent melakukan praktek hubungan seks diluar nikah.
Survei yang dilakukan Harian Kompas di Balikpapan, Kaltim.
• 35,7% orang muda melakukan seks pranikah.
Penelitian yang dilakukan UGM di Bali
• 31% orang muda melakukan seks pranikah.
Penelitian yang dilakukan di Yogyakarta
• 13,1% orang muda melakukan seks pranikah.
Local church can loose the Youths
Transfer Loss = Anggota pindah tugas dan minta dikirim surat perpindahan keanggotaan.
• Death = Kematian adalah diluar kendali kita.
• Missing = Karena program gereja tidak menarik, gereja kurang ramah, tidak bersahabat, sehingga orang muda tidak menemukan sahabat yang tepat dan tersinggung.
• Apostasy = Karena masalah jodoh, pekerjaan, kurang doktrin.
Tapi, dia ingat usianya
Usia 17-20an: Siapa saya
Usia 20-30an: Siapa dia
Usia 30-50an: Siapa sajalah, yg penting ada
Pacaran-Menikah-Bertengkar

2 Korintus 6:14,15 ”Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”

Bagaimana supaya orang muda berbeda dengan dunia? Ilustrasi
• Dr. Walter Wilson, salah seorang yang terkenal di Amerika Serikat diundang untuk hadir dalam satu jamuan makan.
• Berikut ini adalah tanya jawab antara Dr. Wilson dan sang tuan rumah
• Dr. Wilson: Bolehkah saya bawa sahabat saya?
• Tuan rumah: Siapa dia?
• Dr. Wilson: Dia adalah Yesus.
• Tuan rumah: Oh, saya pikir Dia tidak akan senang ke pesta ini
• Dr. Wilson: Kalau begitu, jika Yesus tidak senang dengan pesta itu, saya juga tidak akan hadir disana!

Ilustrasi: Pengusaha hotel
“Ingat…reputasi saya terletak di tangan kalian. Oleh sebab itu hati-hati jika ingin bertindak.”

“Reputasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terletak di tangan kita semua, di tangan orang-orang muda pada khususnya. Itu sebabnya kita harus berhat-hati jika ingin bertindak.”
• Kalau kita orang muda mengaku sebagai umat advent, janganlah kiranya kita mempermalukan Tuhan kita Yesus Kristus melalui tabiat kita.
• Janganlah kita menjadi serupa dengan dunia, jadilah terang dan jadilah putra-putri Allah yang membawa terang yang CONTRAST dengan dunia.
• Hidupkanlah tabiat Yesus didalam dirimu, karena Yesus adalah sahabat kita yang sejati

TUHAN MEMBERKATI